Bahan Bakar Minyak dan Perbedaannya
Bahan Bakar Minyak dan Perbedaannya
Bahan bakar minyak menjadi salah satu kebutuhan wajib yang bermanfaat untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari rumah tangga, kendaraan, hingga industri pabrik besar. Bahan bakar sendiri terdiri dari beberapa jenis yang memiliki karakter dan sifat berbeda-beda.
Jenis-jenis Bahan Bakar
Seperti Anda ketahui, bahan bakar yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari terdiri lebih dari satu jenis. Masing-masing bahan bakar tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda berdasarkan sifat dan karakternya. Apa saja jenis-jenis bahan bakar yang perlu Anda ketahui?
1. Aviation Gasoline atau Avgas
Jenis bahan bakar minyak yang satu ini berasal dari bagian kecil minyak bumi. Biasanya berguna untuk bahan bakar pesawat udara yang memiliki sistem pembakaran dalam atau internal combustion dan mesin piston dengan sistem pengapian. Jenis ini juga bisa bermanfaat untuk alat berat.
2. Aviation Turbine atau Avtur
Tidak jauh berbeda dengan aviation gasoline, aviation turbin juga berasal dari fraksi minyak bumi. Sesuai namanya, bahan bakar ini banyak berguna untuk pesawat udara yang memiliki tipe mesin turbin atau external combustion.
3. Bensin
Tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis bahan bakar yang satu ini karena paling umum pada kendaraan bermotor. Jenis bahan bakar bensin berguna untuk mesin yang memakai sistem pembakaran dengan pengapian. Bahan bakar bensin sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Premium, merupakan bahan bakar minyak jenis distilat yang memiliki ciri khas warna kekuningan yang jernih akibat adanya zat pewarna tambahan dan bisa Anda gunakan untuk berbagai kendaraan
- Pertamax, merupakan jenis bahan bakar yang khusus untuk kendaraan yang menyaratkan penggunaan bahan bakar tanpa timbal dan beroktan tinggi
- Pertamax Plus, merupakan jenis bahan bakar khusus untuk kendaraan dengan teknoogi mutakhir. Juga terkenal dengan bahan bakar yang ramah lingkungan dan beroktan tinggi
4. Minyak Tanah
Minyak tanah atau yang kerosene merupakan minyak mentah dengan titik didih antara 150 – 300 derajat Celcius. Ciri khas jenis bahan bakar yang satu ini adalah tidak berwarna.
Bahan bakar minyak tanah lebih banyak bermanfaat untuk pemakaian domestik rumahan dan usaha kecil sebagai alat bantu penerangan, water heating, memasak, dan lain sebagainya.
5. Solar
Minyak solar memiliki nama lain High Speed Diesel dan merupakan jenis bahan bakar yang umumnya terdapat pada alat transportasi bermesin diesel. Mesin ini biasaya menggunakan sistem pompa mekanik dan electronic injection.
Solar lebih sering terdapat pada jenis kendaraan untuk transportasi umum seperti bus, truk, dan lainnya. Jenis bahan bakar ini juga bisa juga untuk mesin industri.
6. MDF ( Minyak Diesel )
Jenis bahan bakar minyak yang satu ini merupakan hasil dari penyulingan minyak yang berbentuk cari dan berwarna hitam pada temperatur rendah. Minyak ini memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima pada mesin diesel di sektor industr.
7. MFO (Minyak Bakar)
Jenis minyak bakar berasal dari residu berwarna hitam dan bukan berasal dari hasil destilasi. Ciri khas minyak bakar adalah tingkat kekentalannya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak diesel.
Minyak jenis ini banyak berguna untuk pembakaran langsung industri besar seperti untuk bahan bakar steam power station dan beberapa penggunaan lainnya yang lebih murah dari sisi ekonomi.
8. Biodiesel
Bagian Anda yang ingin mencari alternatif untuk bahan bakar diesel yang berdasar petroleum, maka biodiesel bisa menjadi solusinya. Bahan bakar ini terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak.
Setiap jenis bahan bakar tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Anda bisa menggunakan salah satu atau dari beberapa jenis bahan bakar di atas sesuai kebutuhan.