content Fungsi Pilot System Excavator Cat - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Pilot System Excavator Cat

Fungsi Pilot System Excavator Cat


Fungsi Pilot System Excavator Cat 

Pilot system excavator Cat menerima aliran oli dari pilot pump. Hidrolik pilot system excavator Cat mengontrol fungsi-fungsi berikut.

1. Sistem hidrolik pilot mengontrol pengoperasian control valve implement.

Pada fungsi pilot system excavator Cat Minyak pilot mengalir dari pilot pump (33) melalui pilot manifold (24). Oli pilot kemudian mengalir ke pilot control valve untuk pengoperasian alat berat (implement operations, swing operations, dan travel operation). pilot control valve pada fungsi pilot system excavator Cat ini diaktifkan oleh joystick dan tuas / pedal perjalanan.

Ketika joystick (51), joystick (52), tuas/pedal perjalanan kiri (53) dan/atau tuas/pedal perjalanan kanan (54) dipindahkan dari posisi NETRAL, oli pilot mengalir melalui  pilot control valve ke coresponding spool  di main control valve.

Oli tekanan pilot di ujung  valve spool memaksa valve spool bergeser. Oli pilot di ujung lain valve mengalir ke tangki hidrolik. Ketika valve spool bergeser, oli kemudian dikirim dari pompa idler (35) atau pompa penggerak (34) ke silinder dan motor.

Dengan demikian, oli pilot menggerakkan setiap sistem main control valve.

2. Sistem hidrolik pilot mengontrol aliran output main pump

Selama operasi mesin, tekanan pilot dikirim ke regulator pompa utama sebagai tekanan sinyal. Tekanan sinyal ini disebut tekanan pergeseran daya. Pada fungsi pilot system excavator Cat ECM engine menerima sinyal input dari berbagai komponen pada engne  ECM engine memproses sinyal input. Pada fungsi pilot system excavator Cat ECM engine kemudian transfer sinyal listrik ke propotional reducing valve pada idler pump regulator untuk mengatur power shift regulator. 


Tekanan pergeseran daya mengontrol aliran output pompa idler (35) dan pompa penggerak (34). Tekanan pergeseran daya menyesuaikan aliran output pompa utama sesuai dengan kecepatan engine. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tekanan pergeseran daya, lihat Operasi Sistem, "Sistem Hidrolik Pilot".

3. Sistem hidrolik pilot menghasilkan tekanan sinyal untuk melakukan operasi 

Tekanan sinyal pilot mengaktifkan sistem Kontrol Kecepatan Engine Otomatis ( AEC ). AEC menyebabkan fungsi mengurangi kecepatan engine secara otomatis ketika tidak ada operasi hidraulik yang dipanggil.
  • Tekanan sinyal pilot melepaskan swing parking brake.
  • Tekanan sinyal pilot akan secara otomatis mengubah kecepatan perjalanan menjadi TINGGI atau RENDAH sesuai dengan beban sistem hidrolik.
  • Tekanan sinyal pilot mengoperasikan katup kontrol perjalanan lurus. Katup ini mempertahankan perjalanan lurus selama pengoperasian implement.
  • Tekanan sinyal pilot mengontrol pengoperasian katup yang dapat digunakan selama operasi pemuatan atau operasi parit.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sistem hidrolik pilot, lihat Operasi Sistem, "Sistem Hidrolik Pilot sesuai spesifikasi uit excavator Cat.


Demikian pembahasan tentang fungsi pilot system Excavator Cat , semoga materi ini bisa bermanfaat serta menambah ilmu dan wawasan kita.