Troubleshooting Error MID 027 - CID 0096 - FMI 03 Dozer Cat D8R
Troubleshooting Error MID 027 - CID 0096 - FMI 03 Dozer Cat D8R
Kode diagnostik MID 027 - CID 0096 - FMI 03 Dozer Cat D8R dikaitkan dengan "Fuel Level Sensor". Kode diagnostik FMI 03 berarti bahwa "EcM Transmisi / Chassis" telah mendeteksi bahwa tegangan untuk sirkuit fuel level sensor ( sender ) di atas 4,5 VDC.
Selain monitoring tegangan ( voltage ) dari sinyal fuel level sensor , ECM Dozer Cat D8R memantau ketahanan sinyal fuel level sensor. ECM mengaitkan nilai resistensi sirkuit sensor ( sender ) dengan jumlah bahan bakar tertentu di tangki bahan bakar ( fuel tank ). ECM dozer cat D8R mengirimkan informasi ini ke Messenger di dalam cabin melalui tautan data.
Ketika tangki bahan bakar ( fuel tank ) dozer Cat D8R hampir kosong, resistensi di sirkuit pengirim adalah sekitar 248 ± 8 ohm. Ketika tangki bahan bakar hampir penuh, ketahanan di sirkuit pengirim adalah sekitar 27 ± 2 ohm.
Kondisi yang dapat menyebabkan kode diagnostik MID 027 - CID 0096 - FMI 03 Dozer Cat D8R aktif tercantum di bawah ini:
- Sirkuit ground untuk sender terbuka di wiring harness mesin.
- Sirkuit sinyal di wiring harness mesin terbuka atau sender terputus.
- Fuel level sensor ( Sender ) Rusak
- ECM Rusak ( Kerusakan ECM Transmisi /Chasis tidak mungkin terjadi.
Prosedur Troubleshooting Error MID 027 - CID 0096 - FMI 03 Dozer Cat D8R
Langkah 1. Periksa Resistansi Dari Sender
- Putar switch disconnection dan starting switch pada posisi Nonaktif / Off.
- Lepas connector wiring harness machine dari Fuel Level Sensor ( Sender ).
- Di connector sender, ukur resistant antara kontak 1 dan kontak 2.
Pengukuran resistant harus sekitar 247 ohm ketika fuel tank kosong. Pengukuran resistensi harus sekitar 27 ohm ketika fuel tank penuh.
Langkah 2. Periksa Control dan Wiring Harnes
- Putar switch disconection dan starting switch pada posisi ON.
- Lepaskan connector wiring harness machine dari sender ( fuel level sensor )
- Pada connectoor wiring harness mesin untuk sender, ukur tegangan (DCV) antara kontak sinyal 1 (kawat U723-PU) dan kontak kembali 2 (kawat A202-BK).
Hasil yang Diharapkan:
Tegangannya antara 4,5 dan 8,0 DCV.
Langkah 3. Periksa Ground Wiring Harnes
- Sender tetap terputus dari harness mesin.
- Starting switch tetap berada di posisi nonaktif atau off.
- Lepas connector wiring harness mesin J1 dari ECM.
- Pada connector wiring harness mesin untuk pengirim, ukur ketahanan antara kontak 2 (kawat A202-BK) dan frame ground.
Untuk hasil pengukuran resistantnya kurang dari 5 ohm.
Langkah 4. Periksa Sirkuit Wiring Harnes Sender
- Pengirim tetap terputus dari harness mesin.
- Untuk starting switch tetap berada di posisi nonaktif atau off.
- Connector wiring harness engine ECM J1 terputus dari ECM.
- Putuskan sambungan konektor harness mesin J2 dari ECM.
- Pada konektor harness mesin J1, ukur ketahanan antara sirkuit sinyal pada kontak J1-29 (kawat U723-PU) dan semua kontak lain yang digunakan untuk kontak J1 dan J2 untuk ECM.
Hasil yang Diharapkan:
Pada setiap pengukuran resisthanya lebih besar dari ( more than ) 5000 ohm.
Langkah 5. Periksa Status Error Code
- Periksa connector pada wiring harness.
- Bersihkan kontak connector wiring harness.
- Periksa kabel pada wiring harnes untuk kerusakan pada isolasi yang disebabkan oleh panas berlebihan, asam baterai, atau chafing.
- Selanjutnya lakukan uji tarik 45 N (10 lb) pada setiap kabel wiring harnes yang terkait dengan sirkuit fuel level sensor.
- Sambungkan kembali semua connector wiring harness.
- Pastikan connector sepenuhnya duduk pada bracket. Amati bahwa klip untuk setiap connector diencangkan dengan aman.
- Posisikan starting switch posisikan ON, Operasikan mesinnya. Periksa status kode diagnostik CID 0096 FMI 03.
Hasil yang Diharapkan:
Kode diagnostik CID 0096 FMI 03 tidak aktif.
basicmechaniccourse.com