content Struktur Dan Fungsi Common rail - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Dan Fungsi Common rail

www.basicmechaniccourse.com 

Struktur Common rail 

Alat berat saat ini kebanyakan pada engine menggunakan fuel system cri ( common rail injection ) sala satu komponennya adalah common rail. Untuk tenologi common rail tentu memiliki keunggulan dibandingkan dengan system yg masih konvensional,  disisi lain juga mempunyai konsekuensi yang tidak bisa diabaikan.


Struktur-Common-rail
gambar-common-rail


Fungsi Common Rail

Common rail- Common rail berfungsi untuk  mendistribusikan bahan bakar dari pompa bertekanan tinggi ( high-pressure pump ) ke injektor dari silinder. Common rail dilengkapi dengan common rail fuel pressure sensor , flow damper , dan pressure limiter. 


Pipa injeksi bahan bakar terhubung ke aliran peredam untuk mengirim bahan bakar bertekanan tinggi ke injektor. Piping pressure limiter atau pressure limiter adalah dikembalikan ke tangki bahan bakar. Untuk Pemeriksaan common rail bisa di lakukan secara visual apakah terjadi kebocoran pada common rail maupun yang lainya.


Komponen Common Rail 

Untuk komponen common rail ada di bawah ini.

1. Flow damper
2. Common rail fuel pressure sensor
3. Pressure limiter
4. Common rail



1. Flow Damper


Fungsi flow damper adalah meredam tekanan di pipa tekanan tinggi ( high-pressure ) dan mensupply  bahan bakar untuk injektor dengan tekanan stabil. Jika bahan bakar yang berlebihan mengalir keluar, peredam aliran memblokir saluran bahan bakar untuk mencegah aliran bahan bakar. 
Struktur-Common-rail

gambar-flow-damper-pada-common-rail


Jika bahan bakar mengalir keluar secara tidak normal, tekanan tinggi diterapkan ke piston, yang bergerak ke tepat sampai mencapai torsi untuk menghentikan bahan bakar. 

Operasi Ketika bahan bakar tidak disuntikkan. Piston (2) bersentuhan dengan stopper (1) (inisial posisi). Bahan bakar untuk kebocoran statis dipasok melalui lubang (a) piston (2) dan bagian geser. Ketika bahan bakar disuntikkan. Tekanan bahan bakar diterapkan pada piston (2), yang mengompres musim semi (3) dan bergerak ke kanan. 
 

Bahan bakar untuk kebocoran statis dipasok melalui lubang (a) piston (2) dan bagian geser. Ketika bahan bakar dihentikan q Jika bahan bakar mengalir keluar secara tidak normal karena perpipaan, dll., piston (2) bergerak ke ujung stroke kanan. 
 

Ujung piston (2) kursi kontak (b) untuk berhenti bahan bakar. Setelah bahan bakar dihentikan, piston (2) tidak kembali ke posisi awal sampai engine berhenti. 


2. Pressure Limiter


Pressure limiter engine alat berat, pressure limiter innova diesel, pressure limiter hillux maupun yang lainya pada dasarnya sama fungsi dan cara kerjanya. Fungsi dan cara kerja pressure limiter valve Pada fuel system common rail, jika tekanan tinggi abnormal dihasilkan, pressure limiter terbuka untuk melepaskan tekanan itu. Jika tekanan bahan bakar common rail mencapai 200 MPa {2.040 kg/cm2}, pressure limiter beroperasi ( terbuka ). 


Jika tekanan bahan bakar common rail turun menjadi 30 MPa ( 310 kg/cm2 ), pressure limiter ( pembatas tekanan ) direset sendiri ( menutup ) untuk mempertahankan tekanan.  Dalam kondisi normal, pressure limiter tidak mengatur ulang dirinya sendiri (tutup) sampai engine dihentikan. Pada saat pressure limiter bocor ke return maka pressure limiter mulfuction.

Pressure-Limiter
gambar-pressure-limiter-pada-common-rail


1. Ball 
2. Housing 
3. Spring 
4. Body 
5. Guide 

3. Common Rail Pressure Sensor 


Common rail pressure sensor adalah dipasang ke common rail untuk merasakan pressure atau tekanan bahan bakar . Sensor ini ( common rail pressure sensor ) adalah sensor tekanan semikonduktor, yang memanfaatkan fenomena bahwa ketahanan listrik dari perubahan silikon sesuai tekanan yang diterapkan padanya. Untuk harga common rail pressure sensor pada common rail sekitar Rp 700.000 pada unit komatsu tergantung tipe unitnya akan mempengaruhi harga common rail pressure sensor. 

Kelebihan Dan Kekurangan Common Rail

5 Keuntungan common rail engine diesel

  • Emisi gas buang lebih rendah
  • Lebih banyak daya
  • Suara engine halus
  • Getaran engine minimum atau sedikit
  • Jarak tempuh lebih baik