content Cara Kerja Engine Oil Pressure Switch - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kerja Engine Oil Pressure Switch

Cara Kerja Engine Oil Pressure Switch

cara-kerja-engine-oil-pressure-switch

Fungsi Engine Oil Pressure Switch

Fungsi engine oil pressure switch  adalah untuk mengetahui tekanan atau pressure engine oil, apabila terjadi tekanan abnormal maka akan muncul warning di dalam monitor cabin. Fungsi engine oil pressure switch.

Engine oil pressure switch biasanya digunakan sebagai aktuator yang secara langsung mengaktifkan lampu peringatan oli di dasbor pengemudi ketika tekanan oli di engine menurun nilai critical value yang telah ditetapkan atau membawa sinyal ke ECU ( engine Control Unit ), jadi untuk diperingatkan tentang tekanan rendah oli engine dan mencegah kerusakan pada engine. 


Engine oil pressure tergantung pada konstruksi engine, engine oil pressure switch biasanya dapat ditemukan di salah satu lokasi yang paling umum yaitu di blok silinder engine atau di housing filter oli  engine serta pada beberapa jenis engine dapat ditemukan di cylinder head. 

Prinsip Kerja Engine Oil Pressure Switch

Engine oil pressure switch  dioperasikan oleh diafragma elastis sendiri atau diafragma bergerak dengan hairspring yang dipasang, yang posisinya ditentukan oleh tekanan yang diterapkan padanya. Tekanan oli engine di bawah standard yang diperlukan untuk meningkatkan diafragma dan mengaktifkan (menyalakan atau mematikan) switch contact ditentukan oleh tekanan oli engine. Pressure oli engine ini adalah individu untuk setiap jenis mesin dan dapat bervariasi. Nilai biasa adalah antara 0,25 dan 0,75 bar (3,5 – 11 psi). 


Jika tekanan oli menurun di bawah critical value ini, engine oil pressure switch secara langsung mengaktifkan lampu peringatan oli di dasbor cabin atau di beberapa sistem manajemen engine, engine oil pressure switch  mengembalikan sinyal ke ECU, jadi untuk diperingatkan tentang tekanan rendah oli engine dan mencegah kerusakan pada mesin. Kontak switch dapat terbuka secara normal atau biasanya ditutup. 


cara-kerja-engine-oil-pressure-switch

Struktur Engine oil pressure switch: 

  1. Washer for sealing, 
  2. Diaphragm, 
  3. Switch housing, 
  4. Connector,
  5. Switch contacts (A normally open, B normally closed), 
  6. Thread for tightness. 

Gambar 1, di atas (A) menunjukkan gambar ilustrasi dari satu jenis sakelar tekanan oli dengan kontak yang biasanya terbuka, dan di bawah (B) satu jenis sakelar dengan kontak yang biasanya ditutup. 


Pengoperasian switch jenis ini pada dasarnya mirip dalam semua kasus, meskipun jenis, ukuran, dan konstruksi dapat bervariasi pada aplikasi produsen atau persyaratan sistem yang digunakan. Pada sakelar dengan kontak yang terbuka normal, ketika tekanan oli mesin mencapai tingkat kritis yang telah ditetapkan, menghasilkan pergerakan diafragma dan mengaktifkan kontak sakelar, sehingga kontak terhubung bersama, yaitu sakelar ditutup (dinyalakan). 


Sakelar dengan kontak yang biasanya ditutup bekerja berlawanan, ketika tekanan oli mesin mencapai tingkat kritis yang telah ditetapkan, menonaktifkan kontak switch yang sudah terhubung, jadi sekarang kontak terputus, yaitu sakelar terbuka (dimatikan). 


Prosedur Diagnostik dan Pengujian Beralih dengan Kontak yang Biasanya Terbuka 
  • Periksa apakah ada sirkuit terbuka antara kontak ketika mesin tidak berjalan. 
  • Periksa apakah ada korsleting (kontinuitas) antara kontak saat mesin berjalan. 
  • Periksa kontinuitas dan kondisi pin, terminal, dan kabel. 

 Beralih dengan Kontak yang Biasanya Ditutup 
  • Periksa apakah ada korsleting (kontinuitas) antara kontak ketika mesin tidak berjalan. 
  • Periksa apakah ada sirkuit terbuka antara kontak saat mesin berjalan.
  • Periksa kontinuitas dan kondisi pin, terminal, dan kabel.  



Gejala Kerusakan Engine Oil Pressure Switch

Pada komponen seperti engine oil pressure switch pasti akan mengalami kerusakan, berikut ini adalah gejala kerusakan engine oil pressure.

1. Warning engine oil pressure switch menyala pada monitor
2. Warning lamp terus menyala
3. Tekanan engine oil ada standard tapi monitor menyala dll.




Prosedur Pengujian Engine Oil Pressure Switch dengan Multimeter 

cara-kerja-engine-oil-pressure-switch


  • Cabut connector dari engine oil pressure switch dan periksa konektivitas antar kontak. Jika engine oil pressure switch dengan dua pin, pemeriksaan harus berada di antara pin. Jika engine oil pressure switch hanya dengan satu pin, maka pemeriksaan harus antara pin dan massa (tiang negatif). 

  • Ketika mesin tidak berjalan, nilai baca ketahanan listrik dari multimeter jika terjadi sakelar dengan kontak yang biasanya terbuka harus tidak terbatas (kontak terputus - dimatikan), dan jika beralih dengan kontak yang biasanya ditutup harus nol (kontak terhubung - diaktifkan). 

  • Ketika mesin berjalan, nilai baca ketahanan listrik dari multimeter jika terjadi sakelar dengan kontak yang biasanya terbuka harus nol (kontak terhubung - diaktifkan), dan dalam kasus sakelar dengan kontak yang biasanya tertutup harus tidak terbatas (kontak terputus - dimatikan).


basicmechaniccourse.com