Pengertian Rasio Kompresi ( Compression Ratio )
Pengertian Rasio Kompresi ( Compression Ratio )
Compression ratio- Rasio kompresi (Compression Ratio) adalah suatu perbandingan volume udara dalam silinder ketika piston berada di BDC, dengan adanya volume udara di silinder ketika piston berada di TDC.
Pada rasio kompresi, volume udara yang ada di silinder ketika piston berada di BDC adalah sama dengan volume yang terbawa (volume yang dipindahkan oleh piston) ditambah volume ruang (clearance volume) (pada saat piston berada di TDC adalah sama dengan volume ruang). Oleh karena itu,
Compression Ratio = Volume yang Terbawa ( Swept Volume) + Volume Ruang ( Clearance Volume ) / Volume Ruang (Clearance Volume)
Untuk menyalakan bahan bakar yang diinjeksikan, rasio kompresi ( compression ratio ) pada sebuah mesin diesel harus lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bensin (Petrol).
Tekanan Kompresi ( Compression Pressure )
Selama operasi tekanan kompresi pada sebuah mesin diesel hanya sedikit berbeda. Hal ini bertentangan dengan mesin bensin ( Petrol) di mana tekanan kompresi dikendalikan oleh jumlah throttle valve yang terbuka.
Baca juga :
Suhu Kompresi ( Compression Temperature )
Suhu kompresi dapat didefinisikan sebagai suhu yang dicapai oleh udara, yang dikompresi dalam silinder pada sebuah mesin Pembakaran Dalam (internal combustion engine), pada compression stroke.
CATATAN:
Pada rasio kompresi, untuk suhu kompresi adalah suhu yang dicapai oleh udara karena kompresi dalam silinder, dan bukan suhu gas dalam silinder ketika pembakaran sedang berlangsung.
Ketika udara dalam silinder sebuah mesin diesel dikompresi pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara dalam silinder sebuah mesin bensin (Petrol), maka kemudian kompresi suhu di dalam sebuah mesin diesel lebih besar dibandingkan dengan kompresi suhu di dalam sebuah mesin bensin (Petrol Engine).
Suhu kompresi yang sebenarnya dari udara dalam silinder pada sebuah mesin IC terutama tergantung pada tekanan kompresi, yang pada gilirannya, tergantung pada rasio kompresi serta kemampuan mekanik dari mesin tersebut.