content Troubleshooting MID 039 - CID 2266 - FMI 03 Excavator Caterpillar 320D - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Troubleshooting MID 039 - CID 2266 - FMI 03 Excavator Caterpillar 320D

basicmechaniccourse.com 

Troubleshooting MID 039 - CID 2266 - FMI 03 Excavator Caterpillar 320D

Troubleshooting MID 039 - CID 2266 - FMI 03 Excavator Caterpillar 320D

Troubleshooting excavator cat 320D- Pada saat excavator caterpillar 320D mengalami error maka akan muncul, kode diagnostik ini untuk sensor "Hydraulic Pump #2 Outlet Pressure". Code eeror pada exavator cat 320D FMI 03 menunjukkan ECM mesin telah menentukan tegangan sinyal output sensor di atas normal. 

Baca juga :
Kemungkinan penyebab error kode diagnostik pada excavator caterpillar 320D  ini tercantum di bawah ini : 
  • Failed sensor power supply.
  • Failed sensor ( kerusakan sensor )
  • Open sensor circuit wire. 
  • Output kabel sensor signal shorted to +battery. 
  • The Machine ECM rusak 

Prosedur Troubleshooting MID 039 - CID 2266 -FMI 03 Excavator Caterpillar 320D

Langkah 1. Periksa Sensor Power Supply
  • Putar swicht putuskan sambungan dan starting switch ke posisi ON. 
  • Jangan putuskan sambungan konektor ( connector ) wiring harness mesin saat ini. 
  • Pada sensor "Hydraulic Pump #2 Outlet Pressure", ukur tegangan DC dari kontak A (kawat 308-YL(Kuning)) untuk menghubungi B (kawat A209-BK(Black)) pada konektor sensor.e kode diagnostik asli telah diperbaiki.

  • Putar starting swicht dan switch putuskan sambungan ke posisi nonaktif.
  • Lepas connector wiring harness dari sensor "Hydraulic Pump #2 Outlet Pressure". 
  • Di konektor wiring harness untuk sensor, tempatkan kawat jumper antara kontak untuk terminal 3 (kawat T967-YL(Kuning)) dan kontak untuk terminal 2 (kawat A209-BK (Hitam)) di konektor sensor. 
  • Putar switch mulai tombol dan switch putuskan sambungan ke posisi on. 
  • Amati status kode diagnostik CID 2266 FMI 03. 

  • Putarkan switch mulai tombol dan juga switch putuskan sambungan ke posisi non aktif. 
  • Sensor tetap terputus dari harness. 
  • Pelompat kawat tetap berada di konektor. 
  • Putuskan sambungan connector J1 dan J2 wiring harness dari ECM Mesin. 
  • Pada konektor wiring harness J1 ECM, ukur ketahanan antara kontak J1-35 (kawat T967-YL(Kuning)) dan hubungi J1-18 ( kawat A209-BK(Hitam) ) di konektor.
  • Untuk hasil yang diharapkan : Resistensinya kurang dari 5 ohm 

Langkah 4. Periksa Output Sensor Untuk Konsleting ( short ). 
  • Switch  disconecction sambungan dan starting switch tombol tetap berada di posisi nonaktif. 
  • Sensor, dan kedua konektor harness ECM, tetap terputus. 
  • Lepaskan kawat jumper dari konektor. 
  • Pada konektor harness J1 ECM, ukur ketahanan dari kontak J1-35 (kawat T967-YL(Kuning)) ke semua kontak lain yang digunakan dalam konektor harness J1 dan J2 ECM. 
  • Untuk hasil yang diharapkan : semua hasil pengukuran lebih dari 5000 ohm. 

Langkah 5. Periksa Apakah Kode Diagnostic Masih Aktif.
  • Sambungkan kembali semua konektor ( connector ) wiring harness mesin yang terputus. 
  • Pastikan bahwa semua konektor sepenuhnya duduk. 
  • Amati bahwa klip untuk setiap konektor diencangkan dengan aman. 
  • Putar switch mulai tombol dan sakelar putuskan sambungan ke posisi ON. 
  • Bersihkan semua kode diagnostik tidak aktif. 
  • Operasikan mesinnya. 
  • Periksa status kode diagnostik CID 2266 FMI 03. Hasil yang Diharapkan: Kode diagnostik CID 2266 FMI 03 tidak aktif.