content Torque Converter Valve Dozer Komatsu D375-5 - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Torque Converter Valve Dozer Komatsu D375-5




Torque-Converter-Valve-Bulldozer-

torque-converter-valve-dozer-d375-5

Torque Converter Valve Bulldozer D375-5

Torque converter valve terletak dibagian atas torque converter housing. Disinilah kita bisa mengetahui letak dan konstruksi suatu valve, port atau jalur oli yang terdapat disekeliIing valve dan jalur oli yang saling menghubungkan antar valve ataupun antar housing. Oli menelusuri setiap port, orifice untuk menekan suatu valve dan menentukan setting pressure sesuai tension spring yang di tekan, dan jika terjadi kelebihan pressure oli dibebaskan menuju circuit drain. 

 1. Main relief valve 

  • Main dapat diartikan sebagai yang utama atau menyeluruh, sehingga main relief valve (5) bekerja untuk membatasi maksimal pressure dalam main power train circuit yang meliputi circuit untuk T/M, steering brake & clutch dan stator clutch sekitar 2.55 -2.75 . MPa {26.0 -28.0 kg/cm2}. 
  • Nilai tadi adalah range standard saat engine high speed, pengukuran pressure main relief, misalnya didapatkan angka 2,7 Mpa pada saat engine high speed. Nah apakah anda juga akan mendapatkan hasil yang sarna pada saat engine anda posisikan low speed? Mungkin hanya 2,4 atau 2,5 MPa. Kesimpulannya Max. Drain Capacity atau debit dalam bahasa kita. 
  • Flow discharge pump saat high speed tentu jauh lebih besar dari pada saat low speed, sedangkan kemampuan valve membebaskan oli ke drain circuit sudah mencapai kapasitas maksimalnya, dalam arti flow oli yang dibebaskan adalah cenderung selalu sarna baik saat high speed atau low speed. Akan tetapi, bukankah flow oli yang tertahan didalam circuit akan lebih banyak pada saat high speed dibandingkan saat low speed? Jadi wajar dong jika saat engine high speed, pressurenya lebih tinggi. 
  • Gambar main relief valve yang terdiri dari valve spring (4), Main relieve spool(5), Piston (7), Piston ring-shim (8) dan Piston (9). Pada spool no. (5) terdapat lubang kecil untuk mengalirkan pressure oli' masuk kedalam chamber piston dan akan bekerja sebagai Pilot pressure untuk melawan tension spring (4) dan menggerakkan spool (5) kekanan. 
  • Terakhir yang dapat di simpulkan, apabila pilot pressure berasal dari sisi sebelum valve, maka actual ( setting )  pressure akan bervariasi sesuai dengan besarnya flow ( aliran ) discharge pump. 

2. Torque converter relief valve 

  • T/C relief valve (2) (dan jajarannya) mempunyai konstruksi yang sarna dengan main relief valve, hanya berbeda ukuran dan peletakannya didalam circuit. Untuk yang di lihat dalam gambar power train circuit diagram, valve (2) yang posisinya terletak diantara port drain, main relief valve dan torque converter, dengan port drainnya langsung menuju ke power train case. 
  • Sehingga valve ini berfungsi untuk membatasi maksimal pressure yang akan masuk ke dalam torque converter sekitar 0.88 MPa {9.0 kg/cm2} (engine high speed) dengan cara membebaskan sebagia flow oli kembali ke case. 


3. Selector lock-up valve 

  • Selector adalah sang pemilih, jadi lockup selector valve (24) (dan jajarannya) digunakan untuk memilih apakah lockup clutch atau stator clutch yang akan di-sengaged-kan. 

4. Torque converter lock-up solenoid valve 

  • Rasanya kita semua tabu iika suatu solenoid valve mendapat arus listrik, maka pada coil (32) akan timbul medan magnet, yang digunakan untuk menggerakkan push-pin (shaft No.37) agar menekan ball (34) untuk menutup jalur pilot pressure menuju drain circuit, sehingga selector valve (28) akan menghubungkan pressure dari lock-up modulating valve menuju ke lock-up piston. 
  • Jika arus listrik tidak dihilangkan, yang terjadi adalah sebaliknya dan stator clutch yang akan di-engaged-kan. 

 

5. Stator clutch modulating valve 

  • Stator modulating valve (10) beserta jajaran bekerja untuk mengatur agar kenaikan stator clutch pressure secara bertahap dan membatasi maksimal pressure sebesar 2.65 MPa {27.0 kg!cm2}. (all engine speed range). 

 

6. Lock-up clutch modulatiug valve 

  • Kalau kita perhatikan modulating valve (14) dan jajarannya hampir sama dengan stator clutch modulating valve (10) dan jajarannya, hanya jumlah spring pada valve (10) lebih banyak dan terdapat seat small spring yang memiliki Fungsi adalah untuk mengontrol ( mengatur ) supaya kenaikan lock_up clutch pressure secara bertahap dan membatasi tekanan maksimal  sebesar 1.3 MPa {13 kg/cm2} . (dalam kondisi engine : all engine speed range ).