Prosedur Pengetesan Electronic Unit Injector
www.basicmechaniccourse.com
Prosedur Pengetesan Electronic Unit Injector
Electronic Unit Injection- Pengetesan Electronic Unit Injector
Prosedur ini membantu mengenali penyebab misfire pada injektor. Lakukan prosedur ini hanya setelah Anda melakukan Tes cutoff Silinder ( Cylinder Cutout Test ). Lihat Troubleshooting pada shop manual sesuai spesifikasi machnie untuk, Pengetesan Sirkuit Injector Solenoid untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
1. Periksa apakah terdapat udara dalam bahan bakar, jika prosedur ini belum dilakukan. Lihatlah pada Pengetesan dan Penyetelan, “Udara di dalam Bahan Bakar – Pengetesan”.
PERINGATAN:
Bahaya sengatan listrik. Sistem unit injector elektronik menggunakan 90-120 volt.
2. Lepaskan valve cover dan carilah apakah terdapat komponen yang rusak. Perbaiki atau ganti setiap komponen yang rusak. Periksa semua kabel solenoid. Periksa apakah terdapat sambungan yang longgar. Juga cari apakah terdapat kabel yang sobek atau terbuka. Pastikan konektor untuk unit injector solenoid dihubungkan dengan benar. Lakukan tes penarikan pada setiap kabel.
Periksa tempat solenoid untuk menemukan bengkokan. Jika ditemukan bengkokkan, lepaskan penutup rangkaian. Bersihkan tiang penghubung. Pasang kembali rangkaian penutup serta kencangkan baut solenoid dengan torsi 2,5 +/- 0,25 Nm (15 +/- 2 lb in). Lihatlah pada Manual Pembongkaran dan Rangkaian, “Unit injector Elektronik – Pemasangan”.
3. Carilah apakah terdapat kebocoran bahan bakar. Selidiki sumber kebocoran bahan bakar. Perbaiki sumber kebocoran bahan bakar.
4. Periksa setelan valve lash untuk silinder pada injektor yang dicurigai. Lihatlah pada Pengetesan dan Penyesuaian, “Engine Valve Lash - Inspeksi/Penyetelan”.
5. Pastikan baut yang menahan unit injector dikencangkan hingga torsi yang tepat. Jika perlu, longgarkan baut yang menahan unit injector serta kencangkan sesuai prosedur dari Spesifikasi, “Mekanisme Unit injector Elektronik”.
6. Lepaskan unit injector yang dicurigai dan periksa unit injector tersebut untuk mencari tanda-tanda keterpaparan pada cairan pendingin. Keterpaparan pada cairan pendingin dapat mengakibatkan injektor berkarat. Jika unit injector menunjukkan tanda-tanda terkena zat pendingin, lepaskan injector sleeve dan periksa. .
Ganti injector sleeve jika rusak. Periksa perubahan warna kecoklatan yang berkembang sampai ujung injector. Jika perubahan warna yang berlebihan ditemukan, periksa kualitas bahan bakar. Lihat Pengetesan dan Penyetelan Pengetesan Kualitas Bahan Bakar .
Ganti seal pada injector dan pasang kembali injector. Lihat Buku Manual Pembongklaran dan Perakitan, Unit Injector Sleeve Elektronik – Pemasangan”. Inspeksi endapan jelaga pada injector di atas permukaan seat pada injector.
Endapan jealga menunjukkan adanya kebocoran gas pembakaran. Sumber kebocoran harus ditemukan dan sumber kebocoran harus diperbaiki. Injector tidak harus diganti jika masalahnya adalah kebocoran gas pembakaran.
7. Jika masalah tidak dapat diperbaiki, gantilah injektor yang dicurigai dengan sebuah injektor baru.