content Perangkat Keras Programable Logic Controller - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perangkat Keras Programable Logic Controller


Perangkat Keras Programable Logic Controller ( PLC )

Pengertian Programable Logic Controller ( PLC )

Programable logic controller yang di rujuk dari programable controller, nama yang di berikan suatu komputer sebagai dasar yang digunakan pada aplikasi kontrol perindustrian dan komersial. Programable logic controller ( PLC ) berbeda dengan jenis dari komputer yang digunakan pada peekantoran.


Untuk aplikasi programable logic controllee ( PLC ) yang spesifik sangat luas dan bervariasi. Semua programable logic controllee ( PLC ) digunakan untuk data input, monitoring, dan nilai variable yang lainya, membuat keputusan yang berdasarkan dari pemograman yang tersimpan dan mengontrol suatu output proses dengan otomatis pada suatu mesin atau alat.


Cara Kerja Dasar Peogramable Logic Controller

Komponen dasar dari sebuah Programable logic controller ( PLC )  adalah sebagai berikut :
1.Modul input
2.Central Proccesing Unit ( CPU )
3.Modul Output
4.Perangkat Pemograman ( Programing Device )

Untuk jenis modul unit pada suatu Programable logic controller ( PLC ) tergantung dengan jenis perantara input yang dipakai. Ada beberapa modul input yang dapat merespon suatu input digital dan juga disebut dengan input diskret yang bekerja off dan on. 

Yang lainya itu modul input yang mampu merepon suatu signal analog. Signal analog ini yang akan menyatakan kondisi proses atau mesin dengan nilai tegangan arus.


Fungsi Programable Logic Cotroller

Fungsi dasar dari rangkaian input programable logic controller ( PLC ) adalah untuk merubah suatu sinyal yang berasal dari sensor dan switch menjadi sebuah sinyal logik yang dapat dipergunakan oleh CPU. 

Fungsi dari Cental Processing Unit ( CPU ) adalah untuk mengevaluasi suatu status input, outpun dan variable lainya dan diteruskan untuk diesekusi pada suatu program yang tersimpan. Selanjutnya CPU akan mentransferkan sinyal untuk pembeharuan status output.

Modul Output
Modul Output berfungsi untuk merubah sinyal ( signal ) yang diatur ( dikontrol ) dari Central Proccesing Unit ( CPU ) untuk menjadi sebuah nilai analog atau pun nilai digital yang dapat dipergunakan untuk mengatur ( mengontrol ) berbagai peralatan output.

Perangkat Pemograman ( Programing Device )
Programing device dipakai untuk merubah program atau memasukan program programable logic controller ( PLC ), memonitoring atau merubah nilai yang tersimpan. Pertama dimasuki program dan digabungkan dengan nilai yang di simpan di Central Proccesing Unit ( CPU ).


Disamping komponen dasar tersebut, untuk sistem programable logic controller ( PLC ) dapat juga disertakan dengan alat antar muka ( interface ) operator untuk memudahkan suatu proses atau mesin.

Keuntungan Dan Kekurangan Programable Logic Controller ( PLC )


Keuntungan Programable Logic Controller ( PLC )

1. Untuk ukuran fisik dari PLC lebih kecil dari hard-ware.
2. Dalam perubahan mudah dan cepat.
3. Programable logic controller mempunyai diagnostik terintergrasi dan juga memiliki fungsi yang            berganti - ganti.
4. Memiliki diagnostik yang terpusat.
5. Untuk aplikasi dapat didokumentasikan secara langsung.
6. Aplikasi bisa dicopy dengan cepat dan tidak mahal.

Kelemahan dari programable logic controller ( PLC )

1. Merupakan teknologi baru, sehingga harus membutuhkan pelatihan.
2. Tidak semua aplikasi yang menjalankan fungsi tunggal, tidak efisien menggunakan PLC.
3. Untuk lingkungan penggunaanya terbatas.
4. Untuk pengaman di butuhkan komponen tambahan seperti relay.