content Struktur Dan Cara Kerja Air Governor Motor Gleder 825-2 Komatsu - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Dan Cara Kerja Air Governor Motor Gleder 825-2 Komatsu

basic mechanic course


Struktur Dan Cara Kerja Air Governor Motor Gleder 825-2 Komatsu

Struktur Air Governor  Motor Gleder 825-2 Komatsu

Struktur Dan Cara Kerja Governor Air System Motor Gleder 825-2 Komatsu
Keterangan Gambar Governor Air System Motor Gleder 825-2 Komatsu
  1. Exhaust Port
  2. Spring
  3. Piston
  4. Unloader Port
  5. Exhaust Stem
  6. Inlet Valve
  7. Tank Port
  8. Filter
Spesifikasi Air Governor Motor Gleder 825-2 Komatsu
  • Cut - Out Pressure 814 ± 29 kPa ( 8, 3 ± 0, 3 kg/cm² )
  • Cut - In Pressure 686 ± 29 kPa ( 7, 0  ± 0, 3 kg/cm² )

Fungsi Governor Air System Motor Gleder 825-2 Komatsu

Air governor dipasang di dalam air system circuit diantara wet tank dan kompresor. Fungsi dari air governor adalah untuk menjaga tekanan didalam air system circuit tetap dalam batas yang telah ditentukan ( set range ). 

Cara Kerja Air Governor Motor Gleder 825-2 Komatsu

1. Ketika Kompresor Sedang Mengkopresikan Udara

Struktur-Dan-Cara-Kerja-Air-Governor-Motor-Gleder-825-2-Komatsu-


  • Udara bertekanan didalam wet tank ( 9 ) bergerak melalui tank port ( 7 ) melewati filter   ( 8 ) dan mendorong bagian bawah dari piston.
  • Jika tekanan udara didalam wet tank  ( 9 ) berada dibawah tekanan set pressure ( cut - off pressure ) piston ( 3 ) akan tertekan ke bawah oleh adanya gaya tekan dari spring.
  • Ketika hal ini terjadi, udara yang berada pada port unloader ( 4 ) bergerak melalui exhaust steam ( 5 ) dan dilepaskan ke atmosfer, jadi dalam hal ini kompresor bekerja.

2. Ketika Kompresor Berhenti Mengkopresikan Udara

Struktur-Dan-Cara-Kerja-Air-Governor-Motor-Gleder-825-2-Komatsu-


  • Pada saat tekanan didalam wet tank meningkat dan bertambah semakin banyak melebihi set pressure ( cut - out pressure ), piston ( 3 ) yang tertekan gaya spring akan terkalahkan dan tertekan ke atas.
  • Ketika piston ( 3 ), tertekan ke atas, exhaust steam ( 5 ) tertutup dan inlet valve ( 6 ) terbuka.
  • Udara bertekanan dari tank bergerak melewati inlet valve ( 6 ) dan unloader port ( 4 ), bekerja pada unloader valve di kompresor pada kondisi tidak terbebani ( un - load )
  • Pada saat tekanan udara didalam wet tank menurun, piston ( 3 ) akan tertekan ke bawah oleh adanya gaya dari spring.
  • Ketika tekanan berada dibawah tekanan set pressure, inlet valve ( 6 ) ditutup dan exhaust steam ( 5 ) terbuka . Tekanan pada unloader port ( 4 ) melalui exhaust steam ( 5 ) dan dibuang ke atmosfer, maka kompresor akan bekerja kembali.


basicmechaniccourse.com