content Pengecekan Kebocoran Sistem Bahan Bakar Common Rail Injection - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengecekan Kebocoran Sistem Bahan Bakar Common Rail Injection

Pengecekan Kebocoran Sistem Bahan Bakar Common Rail Injection

Common Rail merupakan system injeksi bahan bakar engine diesel, salah satu fungsi sistem common rail adalah untuk  mengatur efisiensi bahan bakar engine diesel.
 
Untuk sistem common rail engine diesel memungkinkan injeksi bahan bakar dengan lebih presisi dan juga terkontrol, engine diesel yang menggunakan sistem ini lebi bertenaga, hemat bahan bakar dan rama lingkungan  di bandinkan dengan sistem konvensional ( FIP ).
 
  
Dengan sistem bahan bakar sirkuit bertekanan tinggi ( common rail injection ) adalah didalam sirkuit fuel system terdapat tekanan fuel atau bahan bakar bertekanan tinggi , jadi jika terjdi kebocoran saat enggine hidup, ada bahaya nyala api ( kebakar ).

 
Periksalah kebocoran pada fuel system ( common rail injection ), dan ketika memeriksa sirkuit fuel sistem atau saat melepas dan memasang komponen fuel sydtem jangan pernah mencobalangsung membuka pipa - pipa bertekanan tinggi tanpa merelease tekanannya terlebih dahulu.

 
Untuk memudahkan pemeriksaan kebocoran fuel system ( common rail injection ), selanjutnya bersihkan kotoran yang berada di area engine agar memudahkan ketika pemeriksaan, berikut ini pemeriksaan kebocoran fuel system ( common rail injection ) yaitu :

  • Bersihkan secara menyeluruh dan hilangkan semua oli , grease dari supply pump, common rail, injector bertekanan tinggi,piping connection  periksalah dengan color checker untuk mengetahui keretakan.
  • Selanjutnya hidupkan engine , pada 1000 rpm dengan kecepatan yang stabil  kemudian matikan engin.
  • Periksalah pipa bahan bakar ( fuel piping ) dan komponen lainya dari kebocoran bahan bakar.
  • Periksalah sirkuit bertekan tinggi yang berpotensi retak atau bocor seperti di piping yang di clamp, pada lekungan piping.
  • Hidupkan engine dengan rpm yang rendah.
  • Periksalah pipa bahan bakar ( fuel piping ) dari kebocoran . yang berpotensi terjadi kebocoran.
  • Hidupkan engine dengang rpm yang tinggi ( high idle )