content Struktur Cylinder Head Pada Engine Diesel - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Cylinder Head Pada Engine Diesel

Struktur Cylinder Head Pada Engine Diese

 
Cylinder head adalah komponen dari engine  yang terbuat dari baja dan allumunium alloy. Cylinder head harus taan dengan temperatur tinggi dan tekanan yang tinggi ( High Pressure ). Pada engine diesel terjadi konversi energi dari panas menjadi energi gerak melalui proses pembakaran. Pembakaran ini terjadi didalam engine diesel diatas piston di ruang bakar.


Komponen cylinder head, Cylinder head atau kepala silinder memiliki fungsi silinder head dan juga komponen cylinder head. Untuk cara kerja cylinder head dan gambar silinder head ada di bawah ini. Ada fungsi cylinder head cover dan juga sebutkan tipe tipe cylinder head


Tipe Cylinder Head 

Struktur dari cylinder head engine diesel tergantung pada metode pembakaran. Bentuk dari cylinder head engine diesel dan lain - lainnya sehingga kondisi tersebut menyebabkan perbedaan struktur dari cylinder head engine diesel antara lain seperti dibawah ini : 

a. Direct injection type dan pre combustion type. 
b. Two valve system dan four valve system.
c. Sectional type dan solid type. 
d. Injection nozzle type dan injector type.

 
Baca juga :

Pengertian Dan Perhitungan Air Excces Ratio
Pengetahuan Filter Udara (  Air Cleaner )
Prinsip Kerja Engine Diesel

 

a. Direct injection type dan pre combustion type. 

Pre combustion type di dalam cylinder head dibutuhkan tempat yang bebas untuk menempatkan pre combustion chamber dengan demikian strukturnya lebih komplek dan membutuhkan perencanaan yang khusus untuk pendinginan dari cylinder head. 

Pre combustion chamber diklasifikasin dalam dua type : 
  • Pre combustion chamber yang langsung disatukan di dalam cylinder head ( seperti 95 series dan lainnya ). Pre combustion yang terpisah kemudian dipasangkan ke dalam cylinder head ( seperti 130 series dan lainnya ). 
  • lihat gambar struktur dari cylinder head direction injection dan cylinder head precombustion chamber dibawah ini :


Cylinder Head Pada Engine Diesel
gambar-silinder-head 

 

b. Two valve type cylinder head dan four valve type cylinder head. 

Two valve cylinder head hanya memiliki satu intake valve ( katup masuk ) dan juga satu exhaust valve. Pada four valve type untuk   cylinder head mempunyai dua intake valve dan dua exhaust valve.

 

c. Sectional type dan solid type. 

Solid type cylinder head adalah suatu istilah dari cylinder head, bila satu cylinder head digunakan untuk menutupi seluruh bagian atas cylinder block.  Sectional type cylinder head satu istilah bila satu cylinder head hanya menutupi satu atau lebih bagian atas dari cylinder block ( atau cylinder head yang terpisah ). Sectional type cylinder head juga dapat digunakan engine yang berbeda jumlah cylinder yang ukuran head yang sama. 

 

d. Injector nozzle type dan injector type

Injector nozzle valve menyemprotkan bahan bakar dengan pressure tinggi yang dipompakan oleh injection pump. Injector adalah hak tunggal dari cummin dengan memanfaatkan pergerakan vertikal plunger untuk menghasilkan tekanan fuel yang sangat tinggi dan menyemprotkan langsung ke dalam cylinder.
 

Injector membutuhkan mechanism penggerak plunger dihubungkan dengan putaran cam shaft dengan pergerakkan vertikal plunger di dalam cylinder head. Cylinder head type injector konstruksinya lebih rumit bila dibanding dengan cylinder head dengan type injection nozzle. 


Fungsi  cylinder head

Fungsi cylinder head, cylinder head menahan tekanan pembakaran, mengendalikan panas dalam ruangan ( dengan system pendinginan ) dan tempat duduknya mechanism valve intake / exhaust dan mechanism penyemprotan bahan bakar.
 
 
Dengan demikian cylinder head harus dilengkapi dengan mechanism yang komplek dan mempunyai kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan bermacam - macam test dan pengukuran pada cylinder head. 


Komponen Cylinder Head 

a. Valve

Terbuka dan tertutupnya valve secara teratur untuk memasukkan udara ke dalam cylinder dan membuang gas bekas pembakaran keluar. Pergerakan valve atau katup diambil dari putaran camshaft yang diubah menjadi sebuah gerakan vertical melalui push rod ditransfer melalui rocker arm dan diterusakan ke valve. 


Valve juga sebagai permukaan ruang pembakar sehingga selalu menerima beban panas yang tinggi dari pergerakan vertikal yang berulang – ulang dengan demikian valve harus dibuat dari material yang special dan tahan panas. 

b. Valve Guide

Valve guide adalah penuntun pergerakan valve ( katup ) secara sliding antara permukaan stem dan juga valve guide dengan gerakan vertikal dan juga sebagai pengontrol pelumasan pada valve stem. Dengan demikian dibutuhkan celah yang tepat antara stem dan guide, sehingga tidak terjadi kebocoran udara dan oli ke dalam air intake dan exhaust gas. 

c. Valve Insert ( Valve Seat )

Valve insert adalah suatu ring yang tahan panas dan benturan yang dipasang diantara permukaan valve yang bersentuhan dengan cylinder head. Bila terjadi kerusakan pada valve insert dengan mudah dilepas dan diganti tanpa mengganti cylinder head. 

d. Valve Spring

Valve spring mengangkat valve sampai valve merapat pada valve seat apabila valve sedang menutup. Valve spring juga bekerja mengambalikan rocker arm, push rod dan tappet atau cam follower secara keseluruhan ke posisi normal dengan cepat. Gambar tersebut sebagai gambaran valve spring yang bergetar. 


Spring coil berosilasi kearah axial dari gulungan spring. Puncak osilasi yang terbesar terdapat di bagian tengah spring tetapi jarak coil bisa hampir tidak berubah pada kedua ujung spring kemudian bila terjadi stress yang besar pada spring, jarak coil bisa berubah karena adanya getaran pada spring coil . 

 

Cylinder Head Gasket. 

Cylinder head gasket berfungsi sebagai penyekat gas pembakaran dan air pendingin dan oil pelumas yang bersikulasi antara cylinder head dan cylinder block. Cylinder head gasket tidak hanya tahan terhadap pressure tinggi dan tahan terhadap panas tetapi juga tahan terhadap oil dan air. 


Juga ketebalan gasket dalam waktu tertentu dapat mempertahankannya ketebalannya setelah bolt pengikat dikencangkan ( jika ketebalan gasket berubah akan membuat kekencangan bolt pengikat berubah ). Kebocoran air, gas dan oil bisa terjadi tidak hanya bocor keluar tetapi dapat bocor ke dalam engine


Rocker Arm dan Rocker Arm shaft

Fungsi rocker arm dan rocker arm shaft

Seluruh rocker arm terpasang dirocker arm shaft diatas cylinder head dan kemudian dihubungkan dengan push rod serta dihubungkan juga dengan valve intake dan exhaust. Pergerakan vertikal dari push rod yang mengikuti gerak putar cam shaft, ditransfer melalui rocker arm ke valve stem dengan arah yang berlawanan. 

Penyetelan valve clearance dilakukan dengan mengendorkan lock nut dan memasukkan feeler gauge yang tebalnya sesuai ukuran standard antara rocker arm dan valve stem dan putar screw bolt untuk menyesuaikan kerenggangan. Untuk penyetelan yang model empat valve, stel kerenggangan antara rocker arm dengan cross head. Untuk mendapatkan hasil penyetelan kerenggangan valve yang terbaik dilakukan pada saat engine panas/hangat. 

Lubrication Pada Rocker Arm dan Valve.  

Oil dari cylinder block mengalir melalui lubang tembusan yang ada pada cylinder dan rocker arm bracket kemudian masuk ke rocker arm shaft dan melumasi seluruh rocker arm. Lubang oil yang terdapat pada rocker arm adalah untuk mengalirkan sebagian oil dari rocker arm shaft ke valve stem, valve guide dan bushing.