content Fungsi Dan Jenis - Jenis Bentuk Belt Pada Alat Berat - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Dan Jenis - Jenis Bentuk Belt Pada Alat Berat

Fungsi Dan Jenis - Jenis Bentuk Belt

Fungsi Belt

Belt memindahkan power melalui kontak antara belt dengan pulley penggerak dan pulley yang digerakkan. Belt digerakkan oleh gaya gesek penggerak, kemampuan bolt untuk memindahkan tenaga tergantung pada : 
  • Tegangan belt terhadap pulley. 
  • Gesekan antara belt dan pulley. 
  • Sudut kontak antara belt dan pulley. 
  • Kecepatan belt. 

 
Fungsi Dan Jenis - Jenis Bentuk Belt Pada Alat Berat
gambar jenis - jenis bentuk bel
fungsi dan jenis - jenis bentuk belt pada alat berat

 

 

Terdapat tujuh jenis  bentuk belt yang umum dipergunakan : 

  • Round Belts 

Round belts terbuat dari solid rubber dengan cord. Belt ini hanya digunakan untuk beban ringan seperti untuk sewing machine projector films.

  • Flat Belts 

Penggunaan atau pemakaian flat belts akan semakin berkurang dengan dipergunakan v-belts pada suatu sistem pemindahan tangan. Flat belts terbuat dari leather ruberized fabric dan cord. Flat belts ini semakin tidak dipergunakan karena memerlukan pulley yang lebih besar dan juga tempat yang lebih luas sehingga kurang flexible. Flat belts juga dipergunakana sebagai pemindahan tenaga high power untuk mesin penggerak yang terpisah dengan mesin yang dipergerakkan. Contoh : sawmils

  • V – Belts. 

V-belts banyak dipergunakan sebagai pemindahan beban antara pulley yang berjarak pendek. Gaya jepit ditimbulkan oleh bentuk alur V. Gaya tarik atau load yang lebih besar menghasilkan gaya jepit belt yang kuat keuntungan v-belts adalah : 
    • Gaya jepit belt memungkinkan sudut kontakj yang lebih kecil dan perbandingan kecepatan yang tinggi. 
    • V-Belt dapat meredam kejutan terhadap motor dan bearing akibat perubahan beban.
    • Memiliki level vibrasi dan noise yang mudah.  
    • Mudah dan cepat dalam melakukan penggantian dan perawatan.   
    • Efficiency transmissinya tinggi sampai 45 %. 

  • Banded V – Belts

Banded v – belts adalah multiple v – belts yang dibentuk cetak permanen dalam tie band. Banded v-belts mengurangi timbul masalahnya pada penggerak dimana belts bergeser, melintir atau terlepas dari alurnya.

  • Links V - Belts 

Link v – belt dibentuk dari multiple belts yang disusun saling menyambung. Link V belt dipakai untuk penggerak  yang besar dan juga  memiliki jarak centre yang tetap ( fixed ), dimana terdapat kesulitan untuk memastikan ukuran belt yang tetap. Link ini juga dapat ditambah atau dikurangi untuk mendapatkan panjang belt yang tetap. 

  • Timing Belts 

Timing belts merupakan aksi gabungan anatar chain dan sprocket pada bentuk flat belt. Bentuk dasarnya merupakan flat yang memiliki gigi – gigi berukuran sama pada permukaan kontak dengan gigi pulley.  Penggerak gear rantai, membutuhkan kelurusan pada perpasangan pulley. 

Keuntungan timing belts : 

    • Tidak terjadi slip atau variasi kecepatan. 
    • Membutuhkan perawatan yang ringan. 
    • Mampu dipergunakan pada range beban yang lebar. 
    • Memiliki effisiensi mekanis tinggi karena tidak terjadi gesekan / slip, initial tension berkurang dan memiliki konstruksi yang tipis.

  • V – Ribbed Belts. 

 V – ribbed belts merupakan gabungan alur luar berbentuk v – belt. Terbuat dari molded rubber. Lapisan inti penguat terdapat pada bagian datar belt.V-belt mempunyai kemampuan untuk memindahkan power ( tenaga ) tergantung pada aksi jepit antara alur dan belt.