content Variable Capacity Torque Converter (VCTC) - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Variable Capacity Torque Converter (VCTC)

Variable Capacity Torque Converter (VCTC)

Pengertian Dasar VCTC

Power dari engine diesel dikirim atauditransferkan  dari flywheel menuju torque converter atau impeller clutch variable capacity torque converter  (VCTC). Torque converter mempunyai dua ( 2  ) impeller dan satu clutch yang digerakkan secara hidrolik, sehingga  dapat mereduksi kapasitas torque converter dan juga  membatasi jumlah kenaikan torque . 
Torque Converter

image illustrasi variable capacity torque converter

Kapasitas  torque converter diatur ( dicontrol ) secara manual dengan variable capacity torque converter ( VCTC ) control lever atau dengan  switch electric. Posisi dari lever dan switch tersebut terletak pada operator station ( cabin ).


Power yang dari output shaft torque converter dikirim atau ditransferkan pada drive shaft menuju ke input transfer gear.Sehingga membuat output gear dari transfer gear memutar input shaft transmission. Transmission output shaft memberikan power atau tenaga kepada idler gear pada transfer gear menuju ke output gear pada transfer gear.


Output transfer gear mengirim ( mentransferkan ) power atau tenaga pada drive shaft menuju rear drive pinion. Kemudian  output gear juga mengirim power atau tenaga  ke front ( depan )final drive dan rear ( belakang )  final drive.

Keuntungan menggunakan VCTC ( Variable Capacity Torque Converter ) :

  • Mengurangi slip pada roda.
  • Mengurangi keausan pada ban.
  • Menaikkan engine power ( tenaga ) yang ada untuk hydraulic system.


Tujuan menggunakan variable capacity torque converter ( VCTC )

Tujuan dari Variable capacity torque converter adalah untuk mengijinkan operator agar membatasi besarnya torsi torque converter untuk mengurangi spin pada ban sehingga membuat power ( tenaga ) bisa dimaksimalkan untuk hidrilik sistem.
torque converter
image variable capacity torque converter

Komponen utama dari VCTC ( Variable Capacity Torque Converter ) adalah sebagai berikut ini :

  • Impeller 
  • Outer impeler
  • Impeller clutch
  • Turbin serta stator.


Cara Kerja Variable Capacity Torque Converter 

Inner impeler, turbin dan stator pada dasarnya adalah  komponen utama atau  dasar dari torque converter. Perbedaan dasarnya adalah terdapat pada tambahan impeler agar mendapatkan peningkatan torsi yang bersifat fleksibel.


Outer impeller adalah  impeler kedua didalam torque converter. Outer impeler akan berputar bersama dengan converter housing saat pressure ( tekanan ) oli atau fluida mengenggagedkan atau menghubungkan clutch outer impeler.


Saat pressure ( tekanan ) oli atau fluida maksimum mengenggagedkan atau menghubungkan clutch outer impeler maka outer impeler akan berputar bersama-sama dengan inner impeler. Ketika terjadi penurunan pressure ( tekanan ) maka clutch akan memngalani slip slanjutnya  akan mengakibatkan outer impeler berputar lebih lambat sehingga membuat torsi mengalami peurunan.