Penyetelan Bevel Gear
Penyetelan Bevel Gear
Pada bevel gear dan pinion di differential harus diuk, pre-load, toot contact , dan backlas. Pre-load , toot contact dan backlash sangat mempengaruhi kinerja mekanisme dari bevel gear. Karena itu harus diperhatikan betul metode atau cara adjustmenya.
Pre-Load
Pada setiap komponen yang menggunakan type bearing cones akan selalu diukur preloadnya. Ada dua type atau cara pengukuran dengan pinionyang terpasang atau tanpa menggunakan pinion. Apabila pinion terpasang selanjutnya yang diukur yaitu preload menggunakan satuan kilogram ( kg ). Jika pinion terpasang selanjutnya yang diukur adalah rotating torque menggunakan satuan kilogram meter ( kgm ).
gambar-preload penyetelan-bevel-gear |
Urutan cara penyetelan ( adjustment ) pre-load bevel gear
- Persiapkan tool atau peralatan yang di butuhkan seperti tool pocket balance , shim , torque wrench ( kunci moment ) , sigmat ( jangka sorong ).
- Pasangkan shim dikedua sisi flange dengan tebal yang sama , supaya bevel gear tepat di tengah - tengah untuk tujuan penyetelan atau adjustment backlash lebih mudah.
- Torque nut dengan standard shop manual.
- Ukur pre-load atau rotating torquenya , jika kurang dari standard kurangi shim, apabila sebaliknya lebih dari standard makatambahkan shim pada sisi flange dengan tebal yang sama.
- Untuk yang menggunakan type nut , hanya mengurangi putaran dan menambahkan putaran nutnya pada kedua sisi flangenya.
Backlash
Backlash adalah suatu hubungan atau contact antara kedua gigi , dalam hal ini yaitu antara bevel gear dengan gigi pinion yang dipengaruhi oleh jarak yang saling bersinggungan . Pada setiap hubungan atau contact antara bevel gear dan pinion mempunyai standard ukuran masing - masing sesuai dengan spesifikasinya. Backlash tidak boleh terlalu kecil dan terlalu besar , hal ini menyebabkan keausan yang tidak normal ( worn abnorml ) padagigi - giginya.
Apabila backlash terlalu besar akan membuat ketukan yang berlebihan sehingga membuat suara ribut dan juga akan cepat aus pada gigi tersebut apabila terjadi perpindangan speed dari maju ke mundur.
Dengan demikian juga apabila backlash terlalu kecil , beban gigi sangat besar , hal ini akan menyebabkan keausan yang tidak normal pada gigi - gigi tesebut.
Urutan cara penyetelan atau adjustment atau backlash bevel gear
- Persiapan tool seperti tool magnetic base , dial indicator .
- Setelah pre-load didapatkan , selanjunya ukur backlash antara pinion gear dan bevel gear ( lihat shop manual ).
- Jika penyetelan terlalu kecil , pindahkan shim ke sisi kiri atau kanan.Dengan catatan jangan dikurangi atau ditambahkan shim lagi karena bisa mempengaruhi pre-load.
Cara melakukan pengukuran backlash , ada bebrapa yaitu sebagai berikut
Menggunakan Dial Gauge
Pasangkan dial gauge dengan menggunakan magnetik stand agar mempermudah memposisikan gaugenya. Posisikan dial gauge tool pada bevel gear dan pastikan ujung dial gauge tegak lurus dengan porosnya.
Menggunakan thickness gauge ( plastik gauge atau kawat timah )
Ambilah plastik gauge atau kawat timah dan selipkan diantara roda gigi yang saling bersinggungan , kemudian putar roda gigi , selanjutnya ambil plastic gauge yang telah terjepit kemudian ukur hasilnya , bandingkan denga standarnya.
Tooth Contact
Tooth contact merupakan sentuhan gigi pinion dengan bevel gear dimana dengan sentuhan tersebut harus rata ( 80 % ) dari total permukannya karena beban atau load yang diterima sangat besar lebih besar dari ( 30 % ). Apabila tooth contac lebih lebih kecil . maka akan mempercepat keausan gigi, hal ini bisa mengakibatkan unit cepat break down . Untuk penyetelan atau adjustment toot contact hampir sama dengan penyetelan backlash yaitu degan cara memindhkan shim - shim .
image toot contact penyetelan bevel gear |
Cara mencari tooth contact adalah sebagai berikut :
- Lumasi permukaan bevel gear dengan menggunakan cat atau grease.
- Selanjutnya putar bevel gear bolak balik untuk mencapai contact yang sempurna .
- Lihatlah pada permukaan yang contact pada bevel gear.
- Toe contact
Apabila belel gear dan pinion terlalu jauh maka contact yang terjadi hanya pada sebagian permukaanya bevel gear yaitu cenderung terkena di bagian sisi luar permukaan bevel gear.
Tindakanya pergerakan pinion akan masuk ke dalam dengan cara menambahkan shim pada cover transmisi. selanjutnya pindahkan shim ke sebelah kanan dari bevel gear ke sisi sebelah kiri, dengan tebal yang sama dengan tebal shim yang di tambahhkan pada pinion.
- Heel Contact
Heel contact terjadi apabila pinion terlalu masuk ke dalam , maka akan terjadi contact hanya sebagian pada permukaan bevel gear. Hal tersebut cenderung terkena pada sisi bagian dalam bevel gear .
image heel contact penyetelan bevel gear
Tindakan agar pinion keluar dengan cara mengurangi shim pada sisi cover transmisi , kemudian pindahkan shim pada sisi kiri bevel gear ke sisi sebelah kanan dengan tebal yang sam dengan shim yang di kurangi.