content CARA TEST PERFORMSNCE TORQUE CONVERTER - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CARA TEST PERFORMSNCE TORQUE CONVERTER

Cara Test Performance Torque Converter

Ada tiga macam pengetesan torque converter yang harus dilakukan untuk mengecek kemampuan torque converter, dimana masing - masing pengetesan atau pengujian mempunyai standard tersendiri ( sesuai shop manual ). 


Pengetesan tersebut adalah stall speed, Internal leakage dan tekanan. Bila hasil test kemampuan tekanan torque converter tersebut tidak sesuai dengan standard dapat mempengaruhi kerja dari mesin, dimana mesin dapat kehilangan tenaga ( low of power ).


Pada saat terjadi kerusakan pada torque converter alat berat sebaiknya dilakukan pengukuran tekanan torque converter. Sehingga bisa mengetahui cara memperbaiki torque converter. Saat terjadi kerusakan pada torque converter ada beberapa komponen torque converter yag harus dilakukan pengecekan.


Cara Test Performace Torque Converter

gambar-torque-converter
cara-test-performace-torque-converter


Stall Speed

Apa itu torque converter stall ?  Stall speed adalah besarnya putaran maksimal engine pada saat putaran turbine di torque converter nol, karena kelebihan beban. Dalam melakukan pengetesan , pemberi beban berlebihan dapat dilakukan dengan mengoperasikan brake ( rem ).



Pada saat akan melakukan stall speed pastikan cara stall test seperti di bawah ini atau sesuai dengan shop manual masing - masing unit.

Prosedur pengetesan stall speed torque converter

  1. Pasang tachometer pada engine speed pick up port untuk mengetahui putaran dari engine. Usahakan posisi engine dapat dibaca dengan mudah dan jelas.
  2. Panaskan engine ( sampai temperatur kerja terjapai ) dan ukur speed engine pada posisi low idle dan high idle sesuaikan dengan nilai standarndnya ( lihat shop manual unit ).
  3. Injak pedal brake ( rem ) selanjutnya posisikan posisi gear shift lever pada speed tertinggi. Stallkan torque converter dengan speed engine full throttle ( 100% ) dan biarkan temperatur oli atau fluida naik sesuai temperatur kerjanya.
  4. Bila temperatur oli sudah memasuki daerah tanda merah di temperatur gauge atau mendekati batas maksimal yang diijinkan , segera kemblikan gear shifting lever ke posisi netral untuk menurunkan temperatur oli engine.
  5. Ulangi step atau langkah 3 dan 4 tiga kali dan ukuranlah putaran engine ketika temperatur  gauge memasuki daerah merah.
  6. Bandingkan dengan ukuran standarnya ( lihat shop manual ).


Internal Leakage 

Internal leakage pada torque converter adalah kebocoran oli dari torque converter yang terkumpul dalam case torque converter. Jika oli atau fluida didalam case terlalu banyak , maka torque converter menjadi tertahan oleh rendaman oli atau fluida yang mengakibatkan pemborosan tenaga engine dan oli atau fluida case cepat panas bisa overheating.Disamping itu transmisi juga akan kekurangan oli atau fluida.

Prosedur pengetesan internal leakage tahap 1

  • Buka tutup bawah torque converter  ( bottom guard ).
  • Hidupkan engine pada pada medium idle speed selama satu menit kemudian matikan 
  • Buka drain plug pada bagian bawah case , kemudian tampung oli yang keluar.
  • Ukur berapa liter jumlah seluruh oli atau fluida dalam case. Jumlah oli yang diijinkan dalam case tidak lebih dari 10 liter. Oli atau dalam case terlalu banyak terutama akibatnya oleh kemungkinan kebocoran oli atau fluida di dalam case terlalu besar atau kapasitas pemindahan oli oleh scavenging pump berkurang.


Prosedur pengetesan internal leakage tahap 2

  • Buka tutup bawah torque converter ( bottom guard )
  • Buka drain plug pada bagian bawah case torque converter,.
  • Hidupkan engine pada posisi speed maksimum dan transmisi dalam keadaan netral. Ukur beberapa oli atau fluida yang keluar dari drain plug selama satu menit engine full speed. Bandingkan dengan standardnya , jika lebih menandankan bahwa kebocoran oli ke case terlalu besar sehingga scavanging pump tidak mampu memindahkan ke case transmisi.


Tekanan ( Pressure ) Torque Converter

    Pengetesan tekanan oli dilakukan pada torque converter dan transmission contro valve.Pada dasarnya meliputi :
    • Torque converter relief pressure.
    • Torque converter regulator pressure.
    • Modulating relief pressure.
    • Reducing pressure.


    Prosedur pengetesan tekanan ( pressure ) torque converter

    • Bersihkan plug dari kotoran.
    • Buka plug ( check port ), kemudian pasang gauge yang sesuai dengan besar tekanan yang diukur pada check port tersebut.
    • Hidupkan engine, kemudian setelah dipanaskan ukur tekanan oli pada low idle speed dan high idle speed atau sesuai dengan yang dikehendaki tabel standard.
    • Bandingkan antara hasil pengukuran dengan standard shop manual.