Struktur, Fungsi Dan Cara Kerja CRI Injector
basic mechanic course
>struktur, fungsi dan cara kerja CRI injector
Struktur, Fungsi Dan Cara Kerja CRI Injection.
Injector terdiri dari dua konvensional nozzle, 2 way magnetic valve hydraulic piston dan orriface yang mempunyai fungsi untuk mengatur injection ratio.
Injector berfungsinya untuk menginjeksikan fuel ( bahan bakar ) bertekanan tinggi dari common rail ke dalam ruang bakar ( cumbustion chamber ) sesuai dengan injection timing, jumlah fuel ( bahan bakar ), injection ratio dan spray ( semprotan ) injector.
Orifice pada injector berfungsi untuk mengatur sudut pembukaan nozzle untuk mengontrol injection ratio.Hydraulic piston berfungsi untuk meneruskan tenaga ke needle valve pada nozzle tergantung tekanan pada control chamber.
Nozzle pada injector mempunyai fungsi untuk menyemprotkan ( spray ) bahan bakar ( fuel ) ke dalam ruang bakar ( cumbustion chamber ).
Two way valve ( TWV ) pada injector terdiri dari inner valve ( fixed ) ( 4 ) valve ( variable ) ( 3 ). Komponen tersebut terpasang dalam satu shaft dan membentuk inner dan outer seat, pada saat TWV ON atau OFF salah satu dari kedua seat menjadi terbuka.
No Injection Of Fuel ( Tidak ada Injection dari fuel )
Saat tidak ada arus yang ke selenoid Outer Valve ( 3 ), terdorong ke bawah oleh valve spring dan fuel preesure ( tekanan bahan bakar ) dan outer seat ( 5 ) tertutup .Tekanan fuel yang tinggi dari common rail akan bekerja pada control chamber ( 7 ) sehingga nozzle ( 8 ) tertutup dan tidak ada proses injeksi bahan bakar ( fuel ) ke ruang bakar ( cumbustion chamber ).
Awal Bahan Bakar ( Fuel ) Di Injeksikan
Ketika arus listrik dari ECU mengalir ke Two Way Valve ( TWV ) , outer valve ( 3 ) tertarik ke atas oleh gaya elektromagnetik sehingga outer seat ( 5 ) menjadi terbuka. Selanjutnya bahan bakar ( fuel ) mengalir dari control chamber melewati orifice ( 2 )
dan ( 6 ) dan nozzle needle terangkat terbuka dan fuel diinjeksikan ke ruang bakar ( cumbustion chamber ). Dari kerja orifice ( 2 ) dan ( 6 ) fuel injection ratio naik secara bertahap. Jika arus listrik terus dialirkan ke selenoid, maka akan didapat injection ratio maksimal.
Akhir Injection
Ketika arus listrik dari ECU ke selenoid di hentikan. Two Way Valve menjadi berhenti outer valve ( 3 ) turun ke bawah oleh gaya valve spring dan fuel pressure ( tekanan bahan bakar ). Akibatnya outer seat ( 5 ) tertutup, pada saat kejadian itu fuel yang tekananya tinggi dari common rail bekerja pada control chamber, membuat nozzle tertutup tiba - tiba. Proses injeksi di ruang bakar ( combustion chamber ) menjadi berhenti.
Sekian pembahasan materi tentang struktur, fungsi dan cara kerja injector .Semoga materi ini bermanfaat serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Terima kasih.
basic mechanic course