content Sistem Hidrolik Alat Berat - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Hidrolik Alat Berat

Sistem Hidrolik Alat Berat

Dasar Sistem Hidrolik Alat Berat

Sistem hidrolik ( sistem hydraulic ) merupakan ilmu yang mempelajari berbagai gerak dan keadaan keseimbangan zat cair, secara tehnik hidrolik adalaph pengaturan dan pengendalian berbagai gaya.Sistem hidrolik telah lama diterapkan dalam bidang industri dan peralatan alat berat serta pada saat sekarang ini. Sistem hidrolik ini masih terus dipakai , selain sistem yang ada seperti sistem elektrik, pneumatik dan mekanical.


Sistem hidrolik alat berat digunakan untuk mentransfer atau meneruskan tenaga mekanik dari satu bentuk tenaga ke bentuk tenaga lainya. Dalam sistem hidrolik pemindah tenaga ini dilakukan dengan menggunakan tenaga tekanan atau pressure. Pompa hidrolik digerakkan menggunakan tenaga mekanikal. Tenaga mekanikal dirubah menjadi tenaga tekan ( pressure dan aliran ( flow ) atau tenaga kinetik didalam cairan hidrolik yang selanjutnya dirubah lagi menjadi tenaga mekanikal yang bermanfaat untuk kerja.


Tenaga mekanik pertama diberikan kedalam sistem hidrolik adalah tenaga mekanik dari engine ( sebagai prime mover ), yang dengan nyata adalah menggerakan pompa hidrolik. Pompa memanfaatkan tenaga mekanikal ini untuk memompa cairan atau fluida keluar yang mana tenaga mekanik menjadi tenaga tekan ( pressure ) dan aliran ( flow ). Cairan atau fluida mengalir melalui sistem hidrolik dan diarahkan ke aktuator bergerak. Dalam kejadian ini, tenaga hidrolik dirubah lagi menjadi tenaga mekanik untuk bekerja.

Aplikasi Sistem Hidrolik Alat Berat

Aplikasi sistem hidrolik alat berat ini bisa seperti yang kita lihat saat ini dalam alat berat seperti Excavator,  Loader, Dozer, truck crane, forklift , atau juga unit lainya. Pada excavator misalnya sistem hidrolik di pakai untuk menurunkan dan menaikan boom , menggerakan bucket dan untuk memutar swing, memurtar motor travel, dan super structure mesin.


Sebagai contoh adalah sistem hidrolik exavator . Pertama tenaga mekanik dari engine digunakan untuk memutar pompa melalui pto.

Keuntungan Sistem Hidrolik Alat Berat

  • Fleksible 

Fluida yang diruang tertutup, menjadi sumber yang fleksible dan mempunyai peralatan yang sederhana untuk pemindah tenaga. Menggunakan pipa - pipa dan hose menggantikan peralatan mekanikdan juga mengurangi timbulnya problem.

  •  Melipat Gandakan Tenaga

Dengan sedikit tenaga ( force ), dapat menggerakan dan mengontrol lebih banyak tenaga.

  • Lebih Praktis Dan Lebih Halus 

Sedikit bagian - bagian yang bergerak , berarti sedikit mengalami banyak keausan dan sistem dapat melakukan pelumasan dengan sendirinya. Pemindahan gaya dapat dilakukan ke tempat yang jauh , yaitu dengan memasang jaringan pipa - pipa , tanpa menggu sistem yang lain . Suatu pembalikan arah secara cepat dapat dilakukan dengan mudah . Sistem hidrolik lebih halus dan senyap dalam bekerja (operasi ) dan juga tidak menimbulkan getaran yang tinggi.

  • Lebih Kompak 

Dalam sistem hidrolik bentuk komponen sangat sederhana dibandingkan dengan sistem mekanikal yang lebih rumit perawatanya ( maintenace ). Penempatan dan pengaturan komponen - komponen hidrolik lebih sederhana dan tidak diperlukan tempat yang besar atau luas.
Contohmya , Ukuran motor hidrolik lebih kecil dibandingkan dengan motor listrik untuk menghasilkan motor yang sama. 

  • Lebih Ekonomis 

Sistem hidrolik dengan kepraktisan dan kekompakan, menjadikan sistem hidrolik menjadi lebih ekonomis , dan juga kehilangan sedikit tenaga.

  • Lebih Aman ( Keselamatan Kerja )

Relief valve , melindungi sistem dari kerusakan karena over load ( beban yang berlebihan )

 

Kerugian Sistem Hidrolik Alat Berat

  • Memerlukan Perawatan Lebih
Komponen sistem hidrolik dibuat sangat presisi dan digunakan pada tekanan yang tinggi , ini sangat membutuhkan perawatan yang lebih, untuk menjaga terhindar dari karat atau korosi, kotoran, oli yang terkontaminasi dan lain - lain secara keseluruhan sistem hidrolik memerlukan kebersihan dan penggunaan oli hidrolik yang sesuai. 
  • Bagian - bagian tertentu harus dibuat lebih presisi.
  • Timbulnya gesekan didalam saluran - saluran bisa menyebabkan oli panas dan ini akan menyebabkan perubahan viskositas oli.
  • Dibutuhkan sambungan dan bracket yang lebih kuat pada pipa maupun hose untuk menjamin supaya tidak terjadi perubahan bentuk pada saat bekerja. 

 

Komponen Sistem Hidrolik Alat Berat

Komponen-sistem-hidrolik
image illustrasi komponen hidrolik sistem
Sistem Hidrolik ( Hydraulic System ) Alat Berat

Ada banyak komponen dalam sistem hidrolik adalah sebagai berikut

Pompa Hidrolik adalah selalu mendorong dan mengeluarkan oli keluar secra terus menerus. Disini terjadi perubahan tenaga, yaitu dari tenaga mekanik (dari engine / prime mover) dirubah menjadi tenaga tekandan aliran (tenaga kinetik).Untuk cara kerja pompa hidrolik,

  • Aktuator

Dengan menggunakan penggerak oli, tenaga tekan ( pressu    re ) dan aliran ( flow ) maka akan terjadi pergerakan diaktuator. Disni terjadi perubahan dari tenaga tekan ( pressure ) dan aliran ( flow ) menjadi tenaga mekanik untuk bekerja.
Tangki hidrolik berfungsi untuk menampung  atau menyimpan fluida (  oli ). Yang jika diperlukan untuk menaikan beban, maka diperlukan fluida atau oli yang lebih banyak. Tangki hidrolik ( reservoir ) mempunyai saluran dengan udara luar yang bertujuan untuk mendorong oli ( dengan gravitasinya sendiri ) ke pompa dengan tekanan ( pressure ) atmosfir ke pompa.

Juga elain sebagai wadah penampung dan penyimpan oli tangki juga berfungsi sebagai alat pendingin ( cooler ) dari sistem hidrolik.

  • Valve - Valve ( Katup ) Control Valve

Valve - valve ( control valve ) berfungsi  untuk membagi, mengarahkan dan mempertahan oli didalam aktuator, sesuai dengan kebutuhan kerja diantara langkah pemompaan agar oli tidak kembali lagi ke tangki hidrolik.

  • Connecting ( pipa dan hose penghubung )

Connecting pipa dan hose adalah komponen yang berfungsi menghubungkan antara komponen yang ada didalam sistem hidrolik. 
 

Cara Kerja Sederhana Sistem Hidrolik Alat Berat

Contoh cara kerja sistem hidrolik sederhana pada hydraulic jack atau dongkrak, saat kita menggunakan tenaga pada tangkai pompa, pompa mensuplai oli kedalam silinder. Tekanan dari oli ini mendorong piston ke atas dan mengangkat beban. Proses ini adalah sama persis dengan tangkai hidrolik dari pascal, hanya disni ditambahkan dengan tangki hidrolik juga di tambah sebuah check valve yang berfungsi untuk menahan oli ditangki dan silinder pada antara langkah kerja pompa.


Cara-Kerja-Sistem-Hidrolik
image a
Sistem Hidrolik ( Hydraulic System ) Alat Berat

Pada gambar diatas , tekanan balik terjadi pada oli karena adanya beban perlawanan ditahan oleh outlet check valve yang tertutup. Saat tangkai pompa diangkat keatas inlet check valve terbuka sehingga mengalirkan oli dari tangki masuk mengisi chamber pompa.

Selanjutnya, seperti gamabar dibawah ini saat tangkai pompa,saat tangkai pompa ditekan kebawah, oli yang bertekanan akan menutup inlet check valve, tetapi akan menutup outlet check valve.dalam gerakan ini lebih banyak lagi oli masuk kedalam silinder dan mendorong piston ke atas.

sistem-hidrolik
image b
Sistem Hidrolik ( Hydraulic System ) Alat Berat



Berikutnya pada gambar dibawah ini sebuah stop valve dibuka, untuk menghubungkan tangki ke silinder, sehingga oli dapat mengalir masuk ke dalam tangki dan menjadikan piston kembali ke bawah.
sistem-hidrolik
image c
Sistem Hidrolik ( Hydraulic System ) Alat Berat
 

Perawatan Sistem Hidrolik Alat Berat

 
Bagaimana cara mudah dan juga tepat untuk melakukan perawatan sistem hidrolik alat berat? Sebagian pengguna masih mengeluhkan hal bagaimana perawatan sistem hidrolik tersebut. Sehingga  pada sistem hidrolik yang tidak mendapatkan perawatan secara tepat.

 
Perlu kita diketahui, bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan alat berat maka sistem hidrolik akan bekerja maksimal,secara langsung kualita. komponen pada sistem idrolik ikut menurun  jika tidak diimbangi dengan perawatan sistem hidrolik alat berat dengan tepat.
 
 
Dengan melakukan perawatan sistem hidrolik secara berkala, sehingga performa alat berat dan sistem hidrolik akan meningkat sehingga operator pun merasa nyaman saat mengoperasikan mesin dan produktivitas meningkat.
 
 
Pada perawatan sistem hidrolik alat berat haruslah di lakukan secara berkala agar kerja sistem hidrolik selalu  oktimal, jarang terjadi trouble sistem hidrolik alat berat, berikut ini yang perlu di perhatikan dalam perawatan sistem hidrolik alat berat,
  • Jumlah level oli hidrolik
  • Oli yang di gunakan sesuai stadard unit
  • Dilakukan penggantian oli hidrolik dan filter secara berkala sesuai omm.
  • Dilakukan PPM sistem hidrolik alat berat secara berkala untuk mengetahui peforma.