Pompa Hidrolik Alat Berat : Pengertian Dan Jenis
Pompa Hidrolik Alat Berat
Pengertian Pompa Hidrolik Alat Berat
Apa itu pompa hidrolik ? Pompa hidrolik adalah sama seperti jantung kita, dimana jantung akan memompa darah keseluruh tubuh. Sedangkan pompa hidrolik alat berat adalah merupakan jantung sistem hidrolik alat berat, pompa hidrolik atau hydraulic pump adalah merubah tenaga mekanik menjadi tenaga hidrolik, dan membuat oli bergerak, berpindah atau memompakan ke sistem hidrolik yang akan dimanfaatkan untuk bekerja. Setiap pompa menghasilkan tekanan ( pressure ) dan aliran ( flow ).baca juga struktur dan cara kerja pompa hidrolik excavator PC200-7
Kapasitas Pompa Hidrolik Alat Berat( Pump Displcement )
image illustrasi kapasitas pompa hidrolik pompa hidrolik alat beat |
Jenis Pompa Hidrolik
Jenis - Jenis Pompa Hidrolik Dan Prinsip Kerjanya. Pada sistem hidrolik Jenis pompa hidrolik berdasarkan berdasarkan diplacemnt - nya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut :
- Non-Positif Displacement Pump
Jenis pompa hidrolik ini non-positif displacement pump adalah pompa hidrolik yang hanya mengambil cairan atau fluida dan mendorongnya. Internal leakage besar. Jenis pompa hidrolik ini memiliki perubahan tekanan berpengaruh besar terhadap kapasitasnya. Salah satu contoh pompa jenis ini adalah kincir air.
- Positive Displacement Pump
Pada jenis pompa hidrolik positif displacement pump adalah pompa hidrolik yang mendorong atau memindahkan cairan, tetapi pompa tersebut juga berfungsi sebagai seal agar cairan itu tidak kembali lagi yang berarti internal leakagenya kecil. Perubahan tekanan berpengaruh kecil terhadap kapasitasnya.
Tipe Pompa Hidrolik Alat Berat
Ketiga jenis pompa hidrolik diatas , prinsip kerjanya adalah berputar yaitu fluida atau cairan didorong keluar pompa karena adanya putaran, selanjutnya untuk pompa dengan tipe piston.
Untuk piston pump terdiri dari dua tipe yaitu:
- Axial Piston Pump
Disebut dengan axial piston pump , karena jumlah pistonya didukan secara segaris parallel dengan garis tengah ( axis ) daripada pompanya.
- Radial Piston Pump
Untuk sebutan piston jenis ini, karena sejumlah pistonya didudukan secara radial melintang keluar garis tengah pompa.
Kedua tipe axial pump dan radial pump bekerja dengan menggunakan proses piston bolak - balik ( reciprocating ), piston bergerak maju dan mundur , tetapi digerakan dengan gerak putar. Bagaimana cara kerja radial piston pump.
Cara Kerja Pompa Hidrolik Alat Berat
Gimana cara kerja pompa hidrolik ? Untuk cara kerja pompa hidrolik, sebagaimana disebutkan bahwa yang dimaksud dengan displacement adalah sejumlah ( volume ) fluida yang dipindahkan tiap cylce ( putaran ) dari pompa hidrolik alat berat.
Cara kerja pompa hidrolik excavator dan cara kerja pompa hidrolik dump truck maupun alat berat lainya pada dasarnya sama.Sistem hidrolik sekarang yang diperlukan tidak hanya variasi jumlah aliran saja , tetapi sistem yang dapat bekerja pada tekanan dan temperatur yang tinggi serta berubah - ubah. Jadi pompa positif displacement adalah sangat tepat untuk sistem hidrolik saat ini.
Dari jumlah volume oli yang didorong atau dipindahkan oleh pompa hidrolik dalam satuan waktu displacement atau diplace yaitu untuk setiap langkah atau cylce maka pompa hidrolik dapat dibedakan menjadi 2 majam yaitu :
- Fixed Displacement Pump
Fixed displacement pump ( pompa yang mempunyai output delivery tetap ) adalah pompa yang mendorong atau memindahkan oli dengan jumlah ( volume ) sama untuk tiap - tiap langkahnya . Jumlah oli ini hanya bisa dirubah dengan merubah putaran dari pompa. Perubaahan volume tidak dapat dirubah dengan sistem tekanan didalam sistem.
Perubahan tekanan akan menaikan kebocoran didalam pompa dan oli kembali ke inlet pump lagi.Ini terjadi biasanya saat tekanan yang tinggi. Kebocoran ini berarti bahwa pompa fixed displacement umumnya hanya dipakai pada sistem dengan tekanan yang rendah atau sebagai alat bantu untuk pompa yang lain dalam sistem pressure yang lebih tinggi.atau yang biasa disebut charging pump atau pilot pump.
- Variable Displacement Pump
Variable Displacement pump ( pompa yang mempunyai output delivery tidak tetap atau berubah - ubah ) adalah pompa mendorong atau memindahkan oli ( fluida ) dengan jumlah ( volume ) yang dapat bervariasi pada tiap - tiap langkahnya pada putaran pompa yang sama.
Pompa tipe variable displacement pump memiliki mekanisme yang didalamnya memungkinkan untuk memvariasikan volume oli sesuai dengan terjadinya perubahan tekanan, yang bertujuan untuk menjaga delivery rate tetap konstant. Pada saat tekanan turun , volume oli akan naik dan pada saat tekanan naik , volume oli akan turun.
Efifiensi Pompa Hidrolik Alat Berat
Pada prinsipnya, pompa hidrolik berfungsi merubah tenaga mekanik menjadi tenaga hidrolik seperti pada pompa hidrolik excavator maupun alat berat lainya. Efisiensi pompa hidrolik adalah sangat penting pada saat operasi dan juga merupakan salah satu key point untuk mengecek kemampuan dari pompa serta juga untuk pemilihan pompa.
Ada tiga kelompok efisiensi pompa hidrolik
- Volumetric Efficiency
Volumetrik efficiency adalah merupakan perbandingan dari actual pump delivery dengan teoritis pump delivery. Yang dalam kenyataan, actual pump delivery selalu lebih kecil dari pump delivery teoritis. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran didalam pada pompa atau yang disebut lebih dikenal dengan sebagai internal leakage.
- Mechanical Efficiency
Mechanical Efficiency adalah perbandingan actual output torque dari pompa dengan input torque pompa. Actual output torque dari pompa selalu lebih kecil dari pada input torque. Hal ini disebabkan oleh adanya gesekan - gesekan pada saat pemindahan tenaga, misalnya pada komponen - komponen yang bergerak.
- Over-all Efficiency
Over-all Efficiency adalah perbandingan dari tenaga hidrolik output dengan tenaga mekanical input dari pompa. Hal ini adalah merupakan gabungan dari efisiensi volumetrik dan efisiency torque. Dengan kata lain over-all efisiensi dapat diistilahkan dengan output hose power di bagi dengan input horse power.
Output hose power adalah lebih kecil dari input horse power. Hal ini dikarenakan adanya gesekan - gesekan dan juga adanya kebocoran didalam pompa itu sendiri.
Pada umumnya, efisiensi dari gear pump dan piston pump berkisar dari 75 % sampai 95 %. Piston pump pada umumnya mempunyai efisiensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan gear pump.
Tenaga Yang Diperlukan Untuk Menggerakan Pompa Hidrolik Alat Berat
Dengan alasan yang sudah dijelaskan sebelumnya, tenaga yang diperlukan untuk menggerakan pompa hidrolik umumnya adalah lebih besar dari output pompa hidrolik ( lihat efisiensi pompa ) . Sebagai contoh, bila output pompa adalah 100 Hp. Pompa hidrolik alat berat mempunyai efisiensi sebesar 80 % . Jadi horse power yang diperlukan untuk menggerakan pompa adalah sebesar 120 hp, atau juga dapat perhitungan sebagai berikut :
dimana :
Np = PQ / PS x 450
Np = Daya engine yang digunakan untuk menggerakan pompa ( PS )
P = Tekanan atau pressure yang didapatkan pada saat pengukuran ( kg/cm2 )
Q = Flow ( aliran ) pada saat tekanan tertentu ( liter / menit )
450 =Angka esisiensi,untuk PS.
Penyebab Kerusakan - Kerusakan Pompa Hidrolik Alat Berat
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pompa hidrolik menjadi rusak, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Faktor kesalahan manusia
- Cairan yang terkontaminasi.
- Cairan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
- Cairan yang terlalu encer
- Cairan yang terlalu kental
- Seal yang kurang bagus
- Prosedur operasi yang tidak benar
- Beban pompa yang berlebihan
- Putaran pompa yang berlebihan.
- Terjadi Kavitasi.
Harga Pompa Hidrolik Alat Berat
Berapa harga pompa hidrolik alat berat ? Untuk harga pompa hidrolik alat berat sangat bervariasi tergantung pada brand alat berat itu sendiri. Contoh pompa hidrolik kisaran Rp 30.000.000,00 ke atas tergantung ukuran unit dan brand alat beratnya. Untuk meminimalis harga bisa beli seal kit pompa hidrolik dan reseal pompa hidrolik alat berat untuk menghemat biaya maintenace alat berat.