content Fire Suppression System Pada Alat Berat - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fire Suppression System Pada Alat Berat

Fire Suppression System Pada Alat Berat

Fire Suppression System Pada Alat Berat
image Fire Suppression System Pada Alat Berat

Pengertian Fire Suppression System

Fire suppression system- Fire Suppression System merupakan sistem pemadam kebakaran otomatis, terbatas dan tidak dirancang atau di peruntukan untuk memadamkan seluruh kebakaran, terutama jika kebakaran terjadi diluar area yang dilindungi oleh sistem pemadam, juga jika banyaknya material yang mudah terbakar disekitar area kebakaran serta adanya supply oksigen dalam jumlah yang besar secara terus menerus.

Fire suppression system Jadi sangat penting adanya alternatif peralatan pemadam lain seperti: Fire Extinguisher (APAR),  truck pemadam kebakaran dsb. sebagai alternatif jika sistem pemadam yang ada tidak dapat memadamkan api secara keseluruhan.

Baca juga :


Potensi bahaya kebakaran pada kendaraan atau unit alat berat

Bahaya kebakaran dari sumber Panas
•Exhaust Manifold
•Turbo Charger
•Komponen Elektik
 
Bahaya kebakaran sumber bahan bakar

•Fuel Filter & Oil Filter
•Fuel Pump
•Kotoran di sekitar engine
•Hydraulic & Fuel Lines

sistem pengoperasian fire suppression

•R.O.P ( Rise Of Pressure )

Diaktifkan dengan penambahan tekanan pada jalur aktifasi. Penambahan tekanan ini di hasilkan dari aktifasi Actuator (cartridge) dan Pyrotube (pyrowick).

ROP system dapat mengatur automatic actuation system dalam meresponse kenaikan temperature
pada fire situation. Automatic actuation disediakan oleh Mechanical Sensor Module (MSM). Metode
actuation ini fully automated dan tidak membutuhkan keterlibatan operator. Mengacu pada System
Componentry section pada report ini untuk informasi yang lebih lengkap mengenai MSM’s.

•L.O.P ( Loss Of Pressure )

Diaktifkan dengan melepaskan/pengurangan tekanan pada jalur aktifasi. Pengurangan tekanan ini di lakukan dengan membuka valve Actuator atau bocornya Detection Tubing.ROP system dapat mengatur secara manually actuated setiap saat via Remote Actuator (CO2 cartridge).

Komponen utama fire suppression system adalah

  • Cylinder Bracket Assy, sebagai dudukan dan pengikat tabung fire suppression system
  • Foam cylinder ( Chubb ) berfungsi sebagai tempat atau wadah foam, air dan nitrogen, total volume cylinder 20 % nitrogen dan 80 % foam dan air.
  • Fire panel mempunyai fungsi sebagai Indicator visual (LED) & audio (buzzer), Engine shutdown otomatis dan Delay timer.
  • Nozzle Kit Assy berfungsi sebagai spray dari foam yang bercampur air dan tekanan dari nitrogen.
  • AFFF ( (Aquous Film Forming Foam) berfungsi untuk memisahkan bahan bakar, oksigen dan api, sedangkan foam melindungi dari panas.
  • Hose clamp digunakan pada,installation untuk minimising gerakan pada hose & prevents damage / mencegah kerusakan.

Pemeriksaan Harian Pada Sistem Fire Suppression

  • Periksa tekanan pada cylinder dan sistem. Pastikan berada pada area HIJAU ( 1350 kPa ).
  • Periksa actuator dalam kondisi baik, bersih dan mudah terjangkau. Pastikan pull pin tidak hilang dan terpasang segel biru.
  • Periksa dan test Fire Alarm Panel. Tekan tombol “TEST” untuk mengecek fungsi buzzer dan engine shutdown.
  • Periksa kondisi fire supression system secara umum. (Tubing, hose, nozzle kit, kabel, braket & mounting).

Refill Foam Cylinder ROP

Fire Suppression System Pada Alat Berat
image reffil foam cylinder LOP
Fire Suppression System Pada Alat Berat
  • Pastikan type cylinder yang akan diisi ulang, dengan melihat model yang tertera pada name plate.
  • Pastikan tidak ada tekanan dalam cylinder dengan melihat Pressure Gauge (6).
  • Buka Filler Plug (2) dengan perlahan, biarkan tekanan yang tersisa di dalam cylinder keluar.
  • Pastikan Anti Overfill Tube (3) terpasang dengan baik agar agar air yang di isi tidak berlebihan. Anti Overfill Tube berfungsi sebagai pembatas air yang masuk.
  • Isi air melalui Lubang Pengisian (Lihat Tabel).
  • Lepas Anti Overfill Tube lalu isi AFFF (Foam) , lalu pasang kembali Anti Overfill Tube (Lihat Tabel).
  • Pasang dan kencangkan Filler Plug.
  • Buang sisa tekanan dalam Cylinder Valve dengan menekan Release Valve.
  • Isi tekanan ke dalam cylinder dengan nitrogen hingga mencapai tekanan 1350 kPa atau mencapai daerah Hijau pada Pressure Gauge melalui Recharge Valve (1).
  • Bersihkan Cylinder dan Cylinder Valve.

basicmechaniccourse.com