content Fungsi Oli, Jenis Dan Klasifikasi - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Mechanic Learning

Fungsi Oli, Jenis Dan Klasifikasi


Fungsi Oli, Jenis Dan Klasifikasi

Fungsi oli secara umum 

Oli yang sering kita temukan pada saat melakukan perawatan kendaraan maupun alat berat memili banyak fungsi, di bawah ini adala bebearapa fungsi oli secara umum sebagai berikut ini :
  • Pendingin (cooling),membuang panas dari piston ,liner ,dll
  • Pelumas (lubrications) ,mengurangi gesekan (anti wear)
  • Pencegah korosi (anti corrosions), melindungi pengaruh senyawa sulfur dan oksidasi.
  • Penyekat gas (gas sealing) ,mencegah kebocoran antara piston dan liner.
  • Pembersih (cleaning) ,membersihkan carbon dan lumpur.
  • Memindahkan tenaga.
  • Sebagai bantalan, (oil film)      

  

Jenis - Jenis oli

  • Hydraulic Oil
  • Engine Oil 
  • Gear Oil
  • Automatic Transmission Fluid Oil
  • Brake Oil

  

 

Klasifikasi Oli

  • Oli Engine, ( CA,CB,CC,CD,CE/0API SAE 10-50 )
  • Oli Hidrolik, ( ISO VG -32 sampai dengan ISO VG -1500 )
  • Gear Oil, ( GL-1 s/d GL-8A / SAE 60-250 )

  

Standar Kekentalan Hydraulic Oil


     ISO - VG (Internasional of Society of  Organization -Viscosity Grade )

 

 Standard Kekentalan Engine Oil


    SAE (Society of Automatic Enginnering )

 

Pengertian Oli multigrade 

Dibuat dari low Viscosity base oil dan viscosity index dinaikan, dan mudah mengalir pada temperatur rendah dan viscositasnya lebih tinggi dari temperatur tinggi.Sebagai contoh SAE 10W/30 dan SAE 15W/40.

 
Kelebihan Dari Oli Multigrade

Jika oli multigrade di gunakan pada engine mempunyai kelebihan sebagai berikut:
  • Di bandingkan dengan oli viskositas rendah seperti oli SAE 10W,oil film pada multigrade lebih kental dan tidak ada penurunan ketahan engine meskipun temperatur tinggi.Sehingga oli memberikan suatu rentang temperatur penggunaan yang luas dan dapat di gunakan sepanjang tahun.
  • viskositas stabil meskipun ada perubahan temperatur.Kemampuan start dari oli multigrade lebih baik dari pada oli single grade yang berviskositas tinggi seperti oli SAE 30 atau SAE 40,dan juga memberikan penghematan komsumsi bahan bakar.
  • Konsumsi oli lebih rendah dari oli single grade yang berviskositas tinggi.Sehingga kesimpulannya multigrade oil adalah oli yang mempunyai sifat kekentalan dapan menyesuaikan dengan perubahan temperatur.

  

Pengertian Kontaminasi


    Peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari luar sistem.

  Penyebab Kontaminasi

  • Debu dan kotoran
  • Penambahan dengan oli yang berbeda
  • Air
  • Zat Kimia

  Pengertian Deteriorasi


    Peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dalam sistem.

Penyebab Deteriorasi

  • Karena proses pembakaran (oxidation)
  • Beroperasi pada tempat yang tinggi.
  • Reaksi kimia cepat.
  • Kenaikan viskositas.
  • Banyak sludge(endapan)yang terjadi,dsb.


Pengertian oksidasi

Proses kimia yang terjadi pada oli yang berhubungan langsung dengan udara pada temperatur  50°C. Oli (CH)+O2 ? CO2+H2O

 

Pengertian Demulsibilty

Kemampuan oli untuk memisahkan diri terhadap air.